Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Awal Juli kemarin, dua pebalap muda Indonesia, Imanuel Putra Pratna dan Galang Hendra Pratama, mendapat kesempatan langka berguru kepada legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi.
Bersama tiga pebalap muda Asia lainnya, mereka ikut The Master Camp, program pembinaan yang diprakarsai VR46 Academy milik Rossi.
Selama sekitar sepekan berada di Italia, mereka diberi beberapa menu latihan, di antaranya latihan fisik di pusat kebugaran atau gym, latihan motor di lintasan flat track Motor Ranch Tavullia, latihan di Sirkuit Misano, dan latihan minibike.
Tak hanya Rossi yang berbagi ilmu, Galang dkk juga mendapat arahan dari instruktur dan pebalap lain yang ada di VR46 Academy.
"Di sana, saya juga bisa belajar dari pebalap VR46 Riders Academy yang lain. Seminggu bersama mereka, jadi bagian mereka, merupakan pengalaman yang berharga banget buat saya," kata Galang.
Galang menyebut latihan di flat track merupakan salah satu pelajaran yang paling berharga selama mengikuti The Master Camp.
"Kami belajar teknik yang akan berguna saat mengendarai motor di aspal. Latihan di flat track bisa meningkatkan skill dan handling dalam kondisi apa pun," ujar pebalap 17 tahun tersebut.
Imanuel menambahkan bahwa kesempatan memacu motor bersama Rossi di lintasan yang sama juga memberinya pelajaran.
"Dia latihan terus, hampir tiap hari, tetapi tetap bisa enjoy. Intinya, di atas motor dia tetap bisa having fun. Setelah berlatih di sana, mental saya jadi lebih bagus, begitu juga dengan kontrol motor," kata Imanuel.
Baca Juga:
Selain mengidolakan Rossi, dua pebalap ini ternyata punya idola lain di The Master Camp. Galang menyebut Niccolo Antonelli yang kini membalap di kelas Moto3 bersama Ongetta-Rivacold sebagai idolanya.
"Saya suka lihat Antonelli dari dulu pas dia masih membalap untuk Go & Fun Gresini. Dia orangnya agak sedikit pendiam sih," kata Galang.
"Pas ketemu langsung, saya jadinya minum air putih terus (karena grogi). Pengennya saya enggak sekadar jadi teman sama dia. Pengennya nanti bisa fight sama dia di liantasn," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Imanuel menyebut Francesco "Pecco" Bagnaia sebagai idolanya di kelas Moto3. Bagnaia saat ini membalap bersama tim Aspar Mahindra Team.
Imanuel mengaku sempat deg-degan saat pertama bertemu Bagnaia yang duduk di sebelahnya ketika makan malam bersama.
"Pecco gaya balapanya agresif, tetapi pintar. Saya sama dia sampai sekarang masih berkomunikasi terus. Kemarin pas di sana, dia juga berbagi pengalaman soal hidup di Italia," ucap Imanuel.
Pulang dari Italia, Imanuel dan Galang sudah mengantongi pengalaman berharga yang akan mereka terapkan saat menjalani seri keempat Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, 5-7 Agustus.