Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Patrich Wanggai memilih mundur dari Karketu Dilli FC setelah Liga Futebol Amadora berakhir pada akhir pekan lalu.
"Dia telah menyatakan keluar dari klub setelah pertandingan terakhir tanggal 22 Juli. Dia tetap memilih keluar meskipun ada Copa Timor Leste pada bulan depan," kata sumber terdekat Wanggai kepada JUARA, Selasa (26/7/2016).
Wanggai memilih meninggalkan Timor Leste agar bisa kembali bermain di Indonesia. Pemain asal Papua tersebut berharap bisa bermain pada putaran kedua TSC 2016.
"Makanya dia memilih mundur saja agar biasa bermain di putaran kedua. Sejauh ini, belum ada klub peminat karena semuanya tahu Wanggai main di Timor Leste. Tapi, mudah-mudahan ada klub yang deal," tutur sumber tersebut.
Kemungkinan besar, Wanggai tidak terlalu kesulitan mencari klub. Hal ini tidak terlepas dari penampilan impresif Wanggai selama di Timor Leste.
Baca Juga:
Pemain yang pernah memperkuat Sriwijaya FC tersebut menjadi pencetak gol terbanyak Liga Futebol Amadora torehan 10 gol.
"Dia juga menjadi motivator bagi pemain muda di klub," ujar sang sumber.
Bermain di Indonesia bisa menjadi jalan Wanggai kembali memperkuat tim nasional Indonesia. Pelatih Alfred Riedl sedang pusing karena pencetak gol terbanyak TSC didominasi pemain asing.
Wanggai pernah menjadi andalan tim nasional U-23 di SEA Games 2011. Saat itu, dia sukses mencetak 5 gol dan membawa tim Merah Putih ke final. Sayang, Indonesia gagal jadi juara setelah takluk dari Malaysia di partai puncak.