Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keluhan Mourinho dari Mendarat Darurat hingga Buruknya Lapangan

By Anju Christian Silaban - Senin, 25 Juli 2016 | 14:00 WIB
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, meladeni pertanyaan jurnalis di pinggir lapangan National Stadium, Minggu (24/7/2016). (GREG BAKER/AFP)

 Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengaku kecewa dengan pramusim timnya di China, mulai dari perjalanan pesawat hingga kondisi lapangan.

Man United direncanakan melakoni dua pertandingan International Champions Cup di Negeri Tirai Bambu. Satu pertandingan sudah tuntas, yaitu melawan Borussia Dortmund di Shanghai Stadium, Jumat (22/7/2016).

Berikutnya, pasukan Mourinho harus bertemu Manchester City di National Stadium, Beijing, Senin (25/7/2016). Ada masalah ketika anggota tim bertolak dari Shanghai ke Beijing, Sabtu (23/7/2016).

Mereka pergi menggunakan dua pesawat. Salah satu pesawat yang ditumpangi Man United harus mendarat darurat karena masalah cuaca.

"Rombongan kedua tidak beruntung, Mereka mendarat di suatu tempat selama beberapa jam dan baru tiba di hotel untuk makan malam pukul 1.00 dini hari (waktu setempat)," tutur Mourinho.

Baca Juga:

Masalah tidak berhenti sampai di situ. Mourinho kembali mengeluhkan masalah lapangan saat menjajal National Stadium, Minggu (24/7/2016).

"Saya berpikir Beijing juga tidak beruntung karena lapangan sangat buruk," kata pria asal Portugal itu.

"Kondisi pemain saya lebih penting. Tidak boleh ada cedera. Semoga, para pemain kami dan Man City bisa pulang ke rumah tanpa masalah," ucap dia.

Pengakuan tersebut dilontarkan Mourinho di pinggir lapangan. Dia enggan menjalani jumpa pers di ruangan karena dianggap sempit dan fasilitas tidak memadai.