Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengaku kecewa dengan pramusim timnya di China, mulai dari perjalanan pesawat hingga kondisi lapangan.
Man United direncanakan melakoni dua pertandingan International Champions Cup di Negeri Tirai Bambu. Satu pertandingan sudah tuntas, yaitu melawan Borussia Dortmund di Shanghai Stadium, Jumat (22/7/2016).
Berikutnya, pasukan Mourinho harus bertemu Manchester City di National Stadium, Beijing, Senin (25/7/2016). Ada masalah ketika anggota tim bertolak dari Shanghai ke Beijing, Sabtu (23/7/2016).
Mereka pergi menggunakan dua pesawat. Salah satu pesawat yang ditumpangi Man United harus mendarat darurat karena masalah cuaca.
"Rombongan kedua tidak beruntung, Mereka mendarat di suatu tempat selama beberapa jam dan baru tiba di hotel untuk makan malam pukul 1.00 dini hari (waktu setempat)," tutur Mourinho.
Game two of #MUTOUR is live on #MUTVHD tomorrow from 11:30 BST as we face Man City! Join: https://t.co/HybUUzh26b https://t.co/uQonXXHrDV
— Manchester United (@ManUtd) July 24, 2016
Baca Juga:
Masalah tidak berhenti sampai di situ. Mourinho kembali mengeluhkan masalah lapangan saat menjajal National Stadium, Minggu (24/7/2016).
"Saya berpikir Beijing juga tidak beruntung karena lapangan sangat buruk," kata pria asal Portugal itu.
"Kondisi pemain saya lebih penting. Tidak boleh ada cedera. Semoga, para pemain kami dan Man City bisa pulang ke rumah tanpa masalah," ucap dia.
Pengakuan tersebut dilontarkan Mourinho di pinggir lapangan. Dia enggan menjalani jumpa pers di ruangan karena dianggap sempit dan fasilitas tidak memadai.
Dilaporkan Fox Sports, cuaca di dalam ruangan mencapai 40 derajat celcius seiring masuknya ratusan jurnalis dari berbagai penjuru.
Mourinho juga mensyukuri lawatan di China yang segera berakhir. Setelahnya, mereka akan melawan Galatasaray pada laga uji coba di Stadion Nya Ullevi, Gothenburg, Swedia, Sabtu (30/7/2016).
[video]https://video.kompas.com/e/5048540535001_v1_pjuara[/video]