Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Top Scorer' Sementara TSC Absen, Barito Andalkan Eks Arema di Malang

By Ovan Setiawan - Senin, 25 Juli 2016 | 07:35 WIB
Pelatih Barito Putera, Mundari Karya (kiri belakang) saat penandatanganan kontrak striker Yongki Aribowo (kiri depan) di kantor manajemen Barito Putera pada 29 Maret 2016. (KUKUH WAHYUDI/BOLA/JUARA.NET)

MALANG, JUARA.net – Kekuatan Barito Putera jelang menghadapi tuan rumah Arema Cronus dipastikan berkurang. Mereka tampil minus top scorer sementara TSC 2016, Luiz Carlos Junior, dan telah menyiapkan eks striker Arema jadi suksesornya.

Arema akan menjamu Barito Putera pada laga pekan ke-12 TSC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Selasa (26/7/2016). Striker produkti tim tamu Luiz Carlos Junior absen akibat akumulasi kartu kuning.

”Menuju laga ini, banyak pemain kami yang absen, salah satunya adalah Junior,” ujar pelatih Barito Putera, Mundari Karya saat memimpin latihan di lapangan luar Stadion Gajayana, Kota Malang, Minggu (24/7/2016).

”Saya ingin anak-anak bermain lepas, soal banyaknya kartu itu situasional, tergantung di lapangan seperti apa."

Pelatih Barito Putera, Mundari Karya

Namun demikian, Mundari tampaknya tidak terlalu risau. Dia sudah menyiapkan striker lain yakni Yongky Aribowo untuk menggantikan peran Junior.

”Kami sudah siapkan Yongky untuk mengganti Junior,” tuturnya.

Mundari cukup optimistis bahwa Yongky mampu memperlihatkan permainan terbaik saat berhadapan dengan Arema. Semua itu tidak lepas dari dilihatnya motivasi pemain asal Tulungagung tersebut menghadapi mantan klubnya.

Baca juga:

Yongky memang pernah menjadi bagian dari tim berjulukan Singo Edan di Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011.

”Dia pernah mengukir catatan di sini (Arema). Saya harap itu menjadi motivasi saat menghadapi mantan klubnya nanti,” ujar pelatih yang pernah menangani PSPS Pekanbaru ini.

Di sisi lain, Mundari menginginkan anak asuhnya untuk bermain lepas saat melawan Arema. Dia tidak menekan pemainnya untuk bermain hati-hati menyusul banyaknya kartu merah yang diterima saat berhadapan dengan PS TNI di pertandingan sebelumnya.

”Saya ingin anak-anak bermain lepas, soal banyaknya kartu itu situasional, tergantung di lapangan seperti apa,” ujarnya.

[video]https://video.kompas.com/e/5047812735001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P