Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten Manchester United, Wayne Rooney, tampaknya sulit untuk jauh dari dunia sepak bola. Buktinya, Rooney berencana untuk menjadi pelatih saat kelak sudah pensiun.
Karier Wayne Rooney bersama Manchester United masih tergolong cemerlang. Penyerang yang mengawali kiprah sepak bolanya di Everton itu ditengarai masih menjadi andalan di klubnya.
Meskipun demikian, Rooney sudah mulai merencanakan masa depannya. Ia mengaku ingin menggeluti bidang kepelatihan jika nanti sudah tidak aktif bermain.
"Saya ingin menjadi manajer ketika sudah selesai berkarier," ujar Rooney dalam sesi tanya jawab di Facebook bersama rekan setimnya, Ashley Young, Minggu (24/7/2016).
"Sepak bola adalah sesuatu yang akan saya lakukan sepanjang hidup saya. Sekarang, saya sedang dalam proses untuk bisa menjadi pelatih. Jadi, ketika nanti pensiun, semuanya sudah tuntas," ucapnya.
Saat ini, Rooney dan rekan-rekannya sedang berada di Beijing, China untuk melakoni laga International Champions Cup (ICC) 2016. Pada Senin (25/7/2016), mereka akan melawan sang rival sekota, Manchester City.
Menjelang laga tersebut, Rooney mendapatkan pertanyaan mengenai gol paling spektakuler dalam kariernya.
Banyak orang mengira bahwa Rooney akan memilih gol salto spektakuler ke gawang Manchester City, pada 12 Februari 2011, sebagai gol favoritnya.
Namun, ternyata gol itu bukanlah yang favorit bagi Rooney. Menurut Rooney, lesakkan paling berkesan dalam kariernya adalah gol penalti ke gawang Blackburn Rovers pada Mei 2011.