Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rooney Berencana Jadi Pelatih Saat Kelak Pensiun

By Nugyasa Laksamana - Senin, 25 Juli 2016 | 09:15 WIB
Penyerang Manchester United, Wayne Rooney, melambaikan tangan ke arah suporter saat menjalani sesi latihan di Beijing, China, pada Sabtu (23/7/2016). (GREG BAKER/AFP)

Kapten Manchester United, Wayne Rooney, tampaknya sulit untuk jauh dari dunia sepak bola. Buktinya, Rooney berencana untuk menjadi pelatih saat kelak sudah pensiun.

Karier Wayne Rooney bersama Manchester United masih tergolong cemerlang. Penyerang yang mengawali kiprah sepak bolanya di Everton itu ditengarai masih menjadi andalan di klubnya.

Meskipun demikian, Rooney sudah mulai merencanakan masa depannya. Ia mengaku ingin menggeluti bidang kepelatihan jika nanti sudah tidak aktif bermain.

"Saya ingin menjadi manajer ketika sudah selesai berkarier," ujar Rooney dalam sesi tanya jawab di Facebook bersama rekan setimnya, Ashley Young, Minggu (24/7/2016).

"Sepak bola adalah sesuatu yang akan saya lakukan sepanjang hidup saya. Sekarang, saya sedang dalam proses untuk bisa menjadi pelatih. Jadi, ketika nanti pensiun, semuanya sudah tuntas," ucapnya.

Saat ini, Rooney dan rekan-rekannya sedang berada di Beijing, China untuk melakoni laga International Champions Cup (ICC) 2016. Pada Senin (25/7/2016), mereka akan melawan sang rival sekota, Manchester City.

Menjelang laga tersebut, Rooney mendapatkan pertanyaan mengenai gol paling spektakuler dalam kariernya.

Banyak orang mengira bahwa Rooney akan memilih gol salto spektakuler ke gawang Manchester City, pada 12 Februari 2011, sebagai gol favoritnya.

Namun, ternyata gol itu bukanlah yang favorit bagi Rooney. Menurut Rooney, lesakkan paling berkesan dalam kariernya adalah gol penalti ke gawang Blackburn Rovers pada Mei 2011.

Gol penalti itu dinilai berkesan bagi Rooney karena merupakan penentu gelar Premier League yang ke-19 untuk Manchester United.

"Gol tendangan salto (ke gawang Manchester City) itu adalah salah satu yang terbaik. Gol tersebut adalah penentu kemenangan pada laga derbi. Jadi, rasanya memang luar biasa," kata Rooney.

"Akan tetapi, saya pikir yang paling berkesan adalah gol penalti di kandang Blackburn. Saat itu, jika saya bisa mengeksekusinya, kami akan memenangi liga. Jadi, ada tekanan yang sangat besar untuk mengambil tendangan itu," tutur dia.

Sejauh ini, Rooney sudah menorehkan 245 gol dari 520 penampilan bersama Manchester United di seluruh kompetisi.

Tentu Rooney berpeluang menggenapinya jumlah penampilannya menjadi 600, mengingat dirinya masih terikat kontrak di Manchester United hingga 2019.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P