Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengaku siap mendengarkan berbagai kritik dari para legenda klub.
Sejak berakhirnya era kepelatihan Sir Alex Ferguson, sejumlah legenda Manchester United, seperti Paul Scholes, Roy Keane, Rio Ferdinand, dan Gary Neville memang sering menyuarakan opininya.
Contohnya saja saat Manchester United masih ditangani Louis van Gaal. Para legenda tak segan "menyerang" Van Gaal dengan komentar pedas lantaran Setan Merah tak tampil impresif.
Mourinho sadar bahwa opini para legenda Manchester United dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap suasana di Old Trafford.
Kendati begitu, Mourinho tak alergi dengan hal tersebut. Justru pelatih asal Portugal itu siap mendengarkan berbagai masukan dari para legenda.
"Dalam sebuah klub tentunya ada pemain legenda dari 5, 10, 15, hingga 20 tahun yang lalu. Suara mereka sangatlah kuat dan Anda harus memahaminya. Anda harus menghormati orang-orang tersebut," ujar Mourinho, Minggu (24/7/2016).
Jose Mourinho has invited Man United legends to lay into his players face-to-face https://t.co/xVzBQ36U5M pic.twitter.com/zDwUPXE7MU
— The Sun Football (@TheSunFootball) July 24, 2016
"Para legenda punya pengaruh yang kuat di kalangan suporter. Mereka bisa memengaruhi secara positif atau negatif. Jika para legenda bertindak positif, hal itu bisa membuat kami bersatu. Namun kalau sebaliknya, bisa membuat situasi kian memburuk," tutur dia.
Mourinho secara terang-terangan juga mempersilahkan para legenda klub untuk datang ke tempat latihan klub di Carrington jika ada keluhan yang ingin disampaikan.
Baca Juga:
"Para legenda klub bekerja secara jujur dan independen. Jadi, saya sendiri selaku Manajer Manchester United tak bisa meminta bantuan begitu saja kepada mereka," kata Mourinho menjelaskan.