Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
CIAMIS, JUARA.net – Persis Solo kembali gagal meraih kemenangan. Anak asuh Widiantoro dipaksa menyerah oleh tuan rumah PSGC Ciamis pada laga pertama putaran kedua Grup 3 Indonesia Soccer Championship (ISC) B, Minggu (24/7/2016). Lalu di Semarang, PSIS memetik kemenangan.
Dalam duel di Stadion Galuh, Ciamis, Persis kalah tipis 0-1. Gol tunggal kemenangan PSGC dicetak eks pemain PSIS, Saiful Amar, pada menit ke-35. Kekalahan itu membuat peluang Persis lolos ke 16 Besar nyaris tertutup.
Pasalnya, Persis masih tertahan di peringkat enam atau kedua dari bawah dengan poin enam. Tertinggal tujuh poin dari PSCS Cilacap yang bertengger di puncak klasemen. Sebaliknya, PSGC memanaskan persaingan.
”Pertandingan bagus dan berjalan lancar. Saya hanya menyoroti kinerja wasit, terutama di babak kedua."
Pelatih Persis, Widiantoro
PSGC sudah mengantungi poin 12. Pada pertandingan itu, kinerja wasit kembali mendapat sorotan. Pelatih Persis, Widiantoro mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit Marzuki asal Tangerang.
”Pertandingan bagus dan berjalan lancar. Saya hanya menyoroti kinerja wasit, terutama di babak kedua. Pemain kami tercatat dua kali lolos dari jebakan offside. Tetapi, asisten wasit selalu mengangkat bendera,” kata Widiantoro.
Meski demikian, Widiantoro menyadari timnya sangat lemah dalam penyelesaian akhir. Menurut Widi, pemainnya memiliki dua peluang yang seharusnya membuahkan gol.
Kekalahan Persis berbalik dengan catatan manis PSIS Semarang. Menjamu Persipur Purwodadi di Stadion Jatidiri, PSIS menang telak 3-0.
Baca Juga:
Dua gol PSIS dicetak Hari Nur Yulianto pada menit ke-80 dan 86. Namun sebelumnya, tuan rumah unggul dulu melalui gol kapten Johan Yoga pada menit ke-55. PSIS pun kokoh di puncak Grup 4 dengan nilai 16 dari enam laga.