Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maradona Sesali Keputusan Higuain ke Juventus

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 24 Juli 2016 | 09:15 WIB
Gonzalo Higuain (nomor punggung 9) merayakan gol ke gawang Meksiko bersama Diego Maradona, pada laga Piala Dunia 2010 di Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Juni 2010. (DANIEL GARCIA/AFP)

Pemain legendaris Napoli asal Argentina, Diego Maradona, mengutarakan kekecewaan setelah munculnya kabar kepindahan Gonzalo Higuain ke Juventus.

Berbagai media di Italia gencar memberitakan kepindahan Gonzalo Higuain ke Juventus. Dia dilaporkan telah menjalani tes medis di Madrid bersama dua petinggi Juventus, Giuseppe Marotta dan Fabio Paratici.

Untuk membawa Higuain ke Turin, Juventus dikabarkan sudah siap menebus biaya klausul pelepasan sang pemain sebesar 94,7 juta euro (sekitar Rp 1,362 triliun).

Kabar tersebut tentunya mengecewakan publik Napoli, termasuk Maradona selaku legenda klub. Maradona mengungkapkan kekecewaannya di laman Facebook miliknya, Sabtu (23/7/2016) waktu setempat.

"Persoalan Higuain menyakiti saya karena dia akan pergi ke klub rival seperti Juventus. Namun, kita tak bisa menyalahkan sang pemain. Seorang pemain memiliki tanggung jawab untuk dirinya sendiri," tulis Maradona.

Maradona juga menulis soal keprihatinannya terhadap kondisi sepak bola saat ini. Ia mengkritik sikap para petinggi sepak bola yang lebih mengutamakan bisnis ketimbang suporter dan esensi sepak bola itu sendiri.

"Saya sampai bosan berkata-kata. Saat ini, tampaknya mereka lebih suka menjadi seorang pengusaha daripada menjadi presiden klub yang baik. Hal seperti itu tak terjadi saat masa saya dulu. Sayangnya, FIFA terus tertidur."

Maradona memang memiliki hubungan yang erat dengan Napoli. Ia diboyong dari FC Barcelona pada Juli 1984, pengenalannya disambut oleh sekitar 75.000 pendukung Napoli di Stadion San Paolo.

Tujuh tahun memperkuat Napoli, Maradona sempat merengkuh sejumlah gelar, yakni dua Scudetto, satu titel Coppa Italia, satu Piala UEFA, dan satu trofi Supercoppa Italiana.