Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Laga ISC B di Karawang Ricuh Karena Penalti Saat 'Extra Time'

By Minggu, 24 Juli 2016 | 06:35 WIB
Para pemain PSCS Cilacap sebelum laga ISC B 2016. PSCS gigit jari saat jalani laga tandang ke markas Persika di Stadion Singaperbangsa, Karawang karena hukuman penalti pada Sabtu (23/7/2016). (GONANG SUSATYO/JUARA.NET)

KARAWANG, JUARA.net – PSCS Cilacap meradang. Mereka merasa dikalahkan wasit saat extra time kala dijamu Persika Karawang di Grup 3 Indonesia Soccer Championship (ISC) B, Sabtu (23/7/2016).

PSCS ’kena’ penalti pada menit terakhir atau tepatnya saat extra tima dalam laga di Stadion Singaperbangsa, Karawang, PSCS pun akhirnya kalah 0-1.

Keputusan wasit Nur Arifin (Pamekasan) yang dinilai kontroversial membuat pelatih PSCS Aris Budi Sulistyo meradang. Menurut Aris, tidak ada insiden di kotak penalti PSCS yang membuat mereka dikenai hukuman. Pemain pun ricuh saat melakukan protes ke wasit.

Baca juga:

”Pemain kami tidak membawa bola. Tetapi, dia tiba-tiba menjatuhkan diri demi mendapatkan penalti. Pemain kami sampai mengajukan protes. Pemain itu sepertinya dimasukkan dengan instruksi menjatuhkan diri,” kata Aris dengan nada kecewa.

Aris mengungkapkan dirinya sudah mendapat banyak informasi bila tim yang bertandang ke Karawang selalu dirugikan. Pasalnya, wasit kerap mengambil keputusan yang menguntungkan tuan rumah.

“Saya sudah diberitahu oleh banyak rekan yang sudah bermain di Karawang. Saya katakan, ‘tidak percaya hal itu. Sepak bola kita sudah berubah.’ Kenyataannya, peringatan mereka ternyata benar adanya,” tuturnya.

Saking kesalnya, Aris mendesak wasit Nur Arifin dikenai sanksi. ”Bila dihukum, bukan lagi Komisi Wasit tapi Menpora langsung yang menghukumnya. Ini sudah keterlaluan,” ucapnya.

Aris sesungguhnya tak mempermasalahkan bila penalti diberikan di tengah pertandingan. Bila diberikan di menit terakhir, timnya sudah tidak mungkin mengejar ketinggalan.

“Ini merupakan cara lama dengan memberikan penalti di menit terakhir,” tegas Aris.

Laga lain di Grup 3, Persibas Banyumas bermain imbang tanpa gol saat menjamu Persibangga di Stadion Satria, Purwokerto.


Duel udara duo pemain Kalteng Putra (merah) dengan pilar Celebest FC di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat (22/7/2016). (Dok. RUDY EKA PRIYAMBADA)

Sedangkan laga Grup 8 yang berlangsung di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, dua klub asal Papua Berjaya pada Sabtu (23/7/2016). Yahukimo FC dan Persigubin Gunung Bintang sama-sama menang.

Pada pertandingan sore, Yahukimo FC menang 3-0 atas Persigo Gorontalo. Lalu laga malam, Persigubin menang dengan skor sama atas Persbuol Buol asal Sulawesi Tengah.

Sebelumnya pada laga Jumat (22/7/2016), tuan rumah Kalteng Putra menang tipis 2-1 atas Celebest FC.

[video]https://video.kompas.com/e/5047474798001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P