Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran dewasa dari PB Djarum, Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia, sukses menjuarai Sirkuit Nasional Lampung Terbuka 2016, setelah mengalahkan pasangan kombinasi Halim-Jaya Raya, Nugroho Andi Saputro/Aris Budiharti, 21-16, 16-21, 11-21, pada babak final, Sabtu (23/7/2016).
"Senang rasanya kembali bisa merasakan gelar juara. Semoga kedepannya kami bisa lebih berprestasi lagi," kata Ririn saat ditemui di GOR Saburai, Bandar Lampung, usai pertandingan final.
Gelar ini merupakan gelar perdana kedua pemain setelah kembali dipasangkan pada awal tahun ini. Sebelumnya, kedua pemain pernah bermain bersama di level junior dan menjuarai Kejuaraan Asia Junior tahun 2011.
Ririn sempat menjadi anggota Pelatnas Cipayung selama tiga tahun, sebelum akhirnya dipulangkan ke klubnya. Begitu pula dengan Lukhi yang sempat menjadi anggota Pelatnas selama empat tahun.
"Persaingan di Pelatnas memang berat, banyak pemain-pemain berkualitas yang memang layak menjadi anggota pelatnas. Meskipun begitu, kami tidak putus asa dan ingin tetap berkarier di bulu tangkis," ucap Lukhi.
Pada Sirnas Seri Lampung kali ini, Lukhi juga bermain di nomor ganda putra dan berpasangan dengan Tedi Supriadi. Langkah Lukhi/Tedi terhenti di babak perempat final dari pasangan Pertamina Fastron, Afiat Yuris Wirawan/Yohanes Rendy Sugiarto.
Ririn juga bermain di nomor ganda putri bersama Komala Dewi, dan terhenti juga di babak perempat final dari ganda Jaya Raya, Aris Budiharti/Ery Oktaviani Adriyana.
Menurut Ririn, bermain di dua nomor tentunya menghadirkan tantangan sendiri.
"Klub kami sendiri memfokuskan kami di nomor ganda putra dan putri. Justru kami jarang berlatih bersama, dan baru satu minggu jelang Sirnas ini kami berlatih secara intensif," ucap pemain berusia 22 tahun itu.