Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagi saya, posisi pelatih Inggris adalah tujuan akhir itu. Saya rasa tidak ada posisi yang lebih tinggi lagi untuk saya.
Kalau harus menilai, apa kekuatan terbesar Anda? Kualitas apa yang akan Anda bawa untuk tim nasional?
Pengalaman saya bertahun-tahun jelas memungkinkan saya menggabungkan teknik melatih dan dan sport science.
Saya juga punya kemampuan manajemen individu dari pengalaman membawa Bolton Wanderers promosi ke Premier League pada sekitar tahun 2000-an.
Ketika itu saya bisa mendorong para staf ruang ganti untuk memberi kemampuan terbaik mereka. Seorang pelatih tidak hanya harus menangani para pemain, tetapi juga menangani para staf.
Anda harus memberi mereka kepercayaan agar mereka bisa menunjukkan kualitas mereka.
Saya senang jika ada staf yang hebat dan membantu mereka menjadi lebih baik. Dengan begitu, mereka juga akan memudahkan pekerjaan saya.
Apa yang bisa kita harapkan dari Anda sebagai pelatih?
Bagi saya, pertama-tama Inggris harus membangun kembali kepercayaan diri setelah Piala Eropa 2016.
Kami selama ini punya pengalaman yang bagus dalam turnamen internasional. Inggris tidak pernah kalah pada babak kualifikasi.
Namun catatan dalam kualifikasi itu tidak usah diingat lagi. Lebih baik Inggris belajar dari pengalaman di Piala Eropa 2016.
Kekalahan dari Islandia memang menyakitkan, namun pemain harus bisa menjadikan itu bahan pelajaran.
Kami harus berpikir bagaimana agar kekalahan itu tidak terulang lagi dan mencoba untuk lolos ke Piala Dunia 2018. Saya rasa di turnamen berikutnya kami sudah akan lebih siap secara mental.