Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asosiasi Tenis Putri (Womens Tennis Association/WTA) menggelar coaching clinic WTA Future Stars di lapangan Akademi Tenis Yayuk Basuki, Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2016).
Sebelumnya, WTA menggelar kegiatan serupa di Malaysia dan Thailand. Legenda tenis putri Indonesia, Yayuk Basuki, tampil sebagai pengisi acara pada coaching clinic WTA Future Stars di Jakarta.
Pemegang enam gelar tunggal dan sembilan gelar ganda pada turnamen WTA itu berbagi wawasan dan pengalaman kepada 26 peserta yang terdiri dari 10 petenis kelompok umur di bawah 14 tahun dan 16 tahun, serta 16 anak yang diasuh Yayasan Rumah Piatu Muslimin.
"Selalu membanggakan dapat mewariskan cerita kepada generasi penerus dan melalui berbagi pengalaman hari ini, saya berharap bisa memberikan inspirasi dan menunjukkan kepada anak-anak bahwa apapun dapat diraih jika kita mengerjakannya dengan sepenuh hati," tutur Yayuk dalam siaran pers yang diterima JUARA.
"Sebagai mantan petenis profesional, saya menyambut baik upaya WTA untuk mengenalkan tenis di kalangan anak-anak. Bahkan, kalau bisa jangan hanya di Jakarta, tetapi juga menyebar ke daerah-daerah di luar Pulau Jawa," katanya.
Setelah menggelar coaching clinic, WTA Future Stars akan meramaikan Hari Bebas Kendaraan Bermotor alias Car Free Day, Minggu (24/7/2016), mulai pukul 08.00 WIB.
Baca Juga:
Selain Yayuk, Wakil Presiden WTA Melissa Pine juga akan hadir untuk mengajak masyarakat bermain tenis di mini-court di kawasan Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
"Semoga hal ini bisa membangkitkan kembali awareness tenis di masyarakat Indonesia," kata Yayuk yang kini menjadi Anggota DPR.
WTA Future Stars adalah bagian dari program regional untuk mengenalkan tenis di kalangan anak-anak di seluruh kawasan Asia Pasifik.
Selain menggelar coaching clinic, kegitan ini juga mengundang petenis junior dari 17 negara kawasan Asia Pasifik untuk mengikuti turnamen WTA Future Stars 2016 di Singapura, Oktober mendatang.
Setiap negara akan diwakili dua petenis, masing-masing satu petenis dari Kelompok Umur (KU) 14 dan KU 16 tahun.