Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kontra MU, Persija Menghadapi Situasi Serba Sulit

By Segaf Abdullah - Sabtu, 23 Juli 2016 | 21:20 WIB
Sesi temu pers pralaga Persija Jakarta kontra Madura United di Kantor Satpol PP Bangkalan, Sabtu (23/7/2016). (Dok. Persija)

Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo, mengungkapkan timnya sedang dalam posisi serba sulit menjelang laga kontra Madura United (MU), Minggu (24/7/2016). Teranyar, tim ibu kota harus menjamu MU di kandang sang lawan.

Pada pekan ke-12 Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016, Persija akan berstatus sebagai tuan rumah saat menjamu Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura. Soalnya, Persija tidak mendapat izin keramaian dari Polresta Solo untuk berkandang di Stadion Manahan guna menggelar laga tersebut.

"Situsasi yang sulit buat Persija. Meskipun bertindak sebagai tuan rumah, kami harus bermain di Stadion Gelora Bangkalan yang merupakan kandang MU," ucap Camargo pada sesi temu pers pralaga di Kantor Satpol PP Bangkalan, Sabtu (23/7/2016).

Mewakili pemain, penyerang mungil Persija, Aldi Al Achya, berhasrat mendulang poin pada laga ini. Sejak TSC bergulir, pemain berusia 22 tahun itu baru bermain dua kali dan belum sekalipun dipercaya sebagai starter.

Baca Juga:

"Kami selalu ingin memberikan yang terbaik dalam setiap laga, termasuk untuk laga kontra MU. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih poin pada laga tersebut," kata Aldi.

Selain harus bermain di kandang MU, Persija pun datang ke Bangkalan dalam kondisi yang kurang baik. Tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut tidak pernah menang sekaligus paceklik gol dalam lima laga terakhir TSC.

Sementara itu, gelandang Persija, Ramdani Lestaluhu, juga tengah 'ngambek' karena merasa kurang mendapatkan menit bermain, serta bomber asing asal Kolombia, Jose Adolfo Guerra, yang baru saja dicoret oleh manajemen Macan Kemayoran.