Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bursa Transfer ISC B Dibuka, Klub tidak Berminat

By Senin, 25 Juli 2016 | 11:00 WIB
Pelatih Seto Nurdiantara (kiri) mengawasi game internal Rizky Novriansyah (dua dari kiri) dkk pada sesi latihan sore PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Kamis (14/7/2016) sore. (GONANG SUSATYO/JUARA.NET)

Bursa transfer pemain untuk Indonesia Soccer Championship (ISC) B kembali dibuka. Sikap klub beragam. Ada yang ingin memanfaatkan, tapi ada juga yang menunggu hingga jendela jual-beli kembali dibuka menjelang babak 16 besar bila mereka lolos.

Persis Solo misalnya, sesungguhnya ingin menambah pemain untuk beberapa posisi, khususnya striker, gelandang serang, dan bek sayap. Pemain itu diharapkan menutup  kelemahan tim.

“Tapi, tak mudah mendapatkan pemain, terutama untuk posisi striker. Padahal, kami butuh pemain di posisi tersebut,” ungkap Widiantoro, pelatih Persis.

Diakuinya, pemain depan Persis masih belum memenuhi harapan. Bahkan dari tujuh pertandingan  di putaran pertama ISC B, tak ada satu pun striker yang bisa mencetak gol.

“Kami selalu menguasai permainan. Penguasaan bola lebih dari 60 persen seperti saat menghadapi Persibas Banyumas, tapi mereka seperti tak tahu apa yang harus dilakukan saat berada di kotak penalti,” jelasnya.

Berbeda dengan PSS, yang belum merencanakan membawa pemain baru. Meski pelatih Seto Nurdiantara ingin merekrut striker, bek, dan gelandang bertahan, manajemen masih mempertimbangkannya.

Direktur PT Putra Sleman Sembada, Supardjiono, mengungkapkan PSS baru merencanakan mendatangkan pemain saat memasuki 16 besar.

“Pemberitahuan tentang bursa transfer ini terlalu mepet sehingga kami tak mengantisipasinya. Meski periodenya cukup lama, tak mudah mendapatkan pemain. Lebih baik kami merekrut pemain di babak 16 besar. Mereka yang sudah putus kontrak bila timnya tak lolos bisa direkrut,” jawab Supardjiono.

Langkah sama diambil PSIS Semarang. Selain kondisi skuat yang sudah cukup bagus, PSIS baru melakukan perburuan pada putaran 16 besar.

“Persaingannya lebih ketat, jadi kami mengincar pemain yang berkualitas. Tapi, kami menargetkan lolos dulu sebelum membicarakan perekrutan pemain,” ujar Manajer Wahyu Winarto. (gon)