Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seiring proses pemantauan pemain yang tengah dilakukan pelatih timnas senior Alfred Riedl dan para asistennya, potensi-potensi baru muncul di ajang Kompetisi Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.
Penulis: Martinus Raya Bangun/Fifi Novita
Yang teranyar, sayap kanan Persiba Balikpapan, Abdul Aziz Lutfi , menyita perhatian saat timnya bertandang ke PSM, Sabtu (16/7).
Dalam sebuah momen di laga tersebut, Aziz sempat memperdaya enam pemain lawan, empat di antaranya bahkan sukses ia lewati dengan gocekan yahud.
Klimaks dari aksinya tersebut berupa sodoran matang kepada Shoei Matsunaga guna melahirkan gol kedua Persiba. Skuat Beruang Madu tetap takluk 2-3 di akhir laga, tetapi Aziz puas dengan penampilannya.
"Sebelum gol Shoei, kami baru menyamakan kedudukan 1-1 meski sudah tampil dengan 10 orang. Jadi, mental sedang naik dan saya pribadi merasa enak menyentuh bola," ujar Aziz terkait aksinya yang memukau tersebut.
Saat Persiba menang 5-3 atas Gresik United di pekan ke-9 (30/6), Aziz juga mengukir satu gol dan satu assist.
Sejatinya, Aziz merupakan produk binaan Persib U-15, U-17, U-19, dan U-21. Ia seangkatan dengan Febri Hariyadi dan Gian Zola, yang kini sudah naik kelas ke skuat senior Maung Bandung.
Namun, menjelang ISC bergulir, ia diajak mantan pelatihnya di Maung Ngora yang kini melatih Persiba, Jaino Matos.
"Saat teman-teman naik ke skuat Persib senior dan saya tidak, saya pun jadi tertantang. Jadi, saat coach Jaino mengajak ke Persiba agar bisa membuktikan kualitas, saya tak menolak," ujar Aziz.
"Dari segi fisik, teknik, dan kualitas, Aziz memang sudah layak menjadi andalan Persiba," ujar Budiman, pelatih Diklat Persib. (mrb/fifi)