Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
David Villa di awal 2013/14, Alexis Sanchez di awal 2014/15, dan Pedro Rodriguez di awal musim kemarin. Ketiga penyerang ini satu per satu pergi meninggalkan Camp Nou akibat satu alasan mendasar: tak mendapat cukup jam terbang di tim utama Barcelona.
Penulis : Sapto Haryo Rajasa
Sandro Ramirez mendapat “giliran” pindah menjelang sepak mula kompetisi Primera Division La Liga 2016/17.
Bomber berusia 20 tahun ini memilih Malaga sebagai destinasi baru untuk memperoleh menit main secara reguler.
Memang, sepanjang musim 2015/16, Sandro cuma mengoleksi 10 penampilan berdurasi total 356 menit. Kontribusi termewahnya pun hanya berupa 1 assist dan 6 penciptaan peluang.
Statistik ini masih inferior jika dibandingkan dengan sumbangsih 3 gol dan 2 assist yang diukir Munir El Haddadi.
Secara tidak langsung, Barcelona mungkin tak terlalu merasa kehilangan Sandro.
Akan tetapi, dalam skala lebih besar, sesungguhnya Barca harus mulai menyikapi secara serius kepergian periodik aset-aset muda jebolan La Masia tersebut.
Sebabnya, Sandro jelas bukan yang pertama. Jika dirunut lebih jauh, sebelumnya sudah ada beberapa penyerang potensial yang terbang ke luar. Dimulai Giovanni dos Santos, Bojan Krkic, Cristian Tello, Nolito, Gerard Deulofeu, hingga Adama Traore.
Di periode altas-bajas musim panas ini, Barca mencoba menarik masuk sejumlah penyerang anyar.