Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Untuk keempat kalinya, ajang tahunan Allianz Junior Football Camp (AJFC) hadir di Asia. Tahun ini, kamp seleksi untuk para remaja Asia berusia 14-16 tahun digelar di Bali, Indonesia.
AJFC adalah program yang ditujukan untuk pengembangan bakat remaja dan menjadi bagian inti kerja sama Allianz dengan klub sepak bola elite Jerman, Bayern Muenchen.
Hal baru dari Asia Camp tahun ini adalah peluncuran Allianz Amateur Replay. Aplikasi tersebut adalah sistem perekaman otomatis terbaru untuk pesepak bola.
Perangkat ini memungkinkan operator merekam cuplikan gol yang tercipta dalam laga dan membaginya secara terkoneksi dalam jaringan (online) di media sosial.
"Kami sangat bangga dapat meluncurkan Amateur Replay di kamp kali ini. Tim pelatih dan para peserta akan menjadi yang pertama menggunakan inovasi tersebut. Selain memberikan analisis permainan dan gol yang lengkap, para remaja juga dapat membaginya secara online kepada keluarga dan teman-teman mereka," kata Paul Groves, Head of Market Management Asia Pacific Allianz.
Program AJFC Asia Camp 2016 selama empat hari (19-22 Juli) meliputi pelatihan ketahanan fisik, teknik sepak bola, dan kemampuan taktik dari pelatih akademi Bayern Muenchen. Materi ini membantu peserta bermain sepak bola lebih baik lagi.
"Salah satu materi yang baru saya dapatkan selama berlatih sepak bola adalah bahwa ketika mendribel, tubuh kita harus condong ke depan, jangan tegap. Pelatihan kali ini memberikan ilmu sangat berharga bagi saya," ucap Rifqy, salah satu peserta asal Indonesia yang lolos seleksi untuk mengikuti tahap selanjutnya, Munich Camp, di Jerman, pada Agustus.
Selain Rifqy, Haikal ikut mewakili Indonesia dalam Munich Camp. Mereka menjadi dua dari 14 orang peserta yang lolos seleksi tahap Asia Camp, yang diikuti 50 remaja dari 6 negara di Asia.
Mereka ditempa oleh pelatih tim junior Bayern, Maximilian Knauer, dan legenda klub, Giovane Elber.