Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piza Dilarang Masuk

By Jumat, 22 Juli 2016 | 23:09 WIB
Pep Guardiola berpose untuk pemotretan diluar Stadion Etihad, 08 Juli 2016. (BARRINGTON COOMBS/GETTY IMAGES)

Ada peraturan baru di Manchester City. Pep Guardiola secara tegas melarang pemainnya memakan piza di ruang ganti. Selain itu, Guardiola juga mewajibkan semua pemain agar makan bersama setelah pertandingan.

Penulis : Dedi Rinaldi

Saat masih ditangani Manuel Pellegrini, para pemain The Citizens bebas mengonsumsi penganan asal Italia yang telah mendunia tersebut.

Bahkan, di klub Leicester City, Manajer Claudio Ranieri bukan cuma membebaskan pemainnya makan piza, tapi semua penggawa The Foxes juga diberi traktiran dan kursus membuat piza.

Namun, beda orang berbeda pula peraturan. Kebebasan tersebut kini sudah dicabut Guardiola dengan alasan ingin menciptakan atmosfer positif di tim. Guardiola ingin memegang kendali penuh atas semua kegiatan timnya.

Guardiola memang dikenal sebagai sosok yang selalu menerapkan aturan ketat. Ketika masih berada di Barcelona, ia melarang pemainnya mengonsumsi minuman bersoda.

Keseriusan itu tercermin pula di atas lapangan. Contohnya adalah ketika ia menyikapi sebuah laga uji coba.

Baru sebulan menyelisik Stadion Etihad, Pep sudah membawa Manchester City ke tempat lamanya, yaitu Stadion Allianz Arena. Pada Rabu (20/7), digelar laga menarik antara Bayern Muenchen vs The Citizens.

Meski bertajuk uji coba, pertemuan antara jagoan Jerman dan klub penuh bintang asal Inggris ini menjanjikan pertarungan ketat, baik mental maupun taktik.

Guardiola menjanjikan tak akan main-main dengan pertandingan uji coba. Pasalnya, hasil yang akan diraih bakal menjadi acuan kesiapan tim.

Laga melawan Muenchen pun menandakan telah dimulainya dinasti baru The Citizens di bawah asuhan Guardiola.

“Saya selalu serius pada setiap pertandingan. Jadi, saya harap pemain dan tim secara keseluruhan akan bekerja keras sejak saat ini,” katanya.

Pertemuan dengan Muenchen juga akan menjawab anggapan tentang Guardiola ketika sebagian orang berpikir bahwa dirinya mengambil pekerjaan yang kurang kejam dengan bergabung ke Liga Jerman pada 2013. Ujian kehebatan Guardiola sesungguhnya ada di Premier League.

Tidak hanya Bayern Muenchen yang akan dihadapi The Citizens. Guardiola telah merancang daftar pertandingan pramusim dengan lawan yang dihadapi kesemuanya berlabel klub top.

Setelah bertandang ke Jerman, dua negara lagi, yaitu China dan Swedia, menjadi tujuan persinggahan The Citizens sebelum bertarung di ajang Premier League 2016/17.

Saat berada di China, The Citizens akan terjun di turnamen musim panas International Champions Cup (ICC) dengan lawan ialah Manchester United dan Borussia Dortmund.

Namun, The Citizens tidak hanya menggunakan turnamen ini sebagai laga pemanasan. Mereka juga akan memanfaatkan sisi bisnis karena Negeri Tirai Bambu ini kini menjadi pangsa pasar terbaru yang potensial. Di Swedia, City bakal menghadapi Arsenal.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P