Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) akan mendatangkan perancang sirkuit dunia, Hermann Tilke, ke Palembang sebagai salah satu persiapan menjadi tuan rumah MotoGP 2018-2020 di Jakabaring Sport City.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumsel untuk menyambut kedatangan Hermann Tilke yang rencananya akan tiba pekan depan," kata Kabid Tata Bangun dan Perumahan Cipta Karya Provinsi Sumsel KM Amiruddin, di ruang kerjanya Kamis (21/7/2016).
Amiruddin mengatakan bahwa rencana mendatangkan Tilke menunjukkan keseriusan Sumsel sebagai penyelenggara MotoGP.
"Sebelumnya kami telah mendapat surat dari Dorna selaku operator penyelenggara balapan MotoGP untuk segera menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan," ucap Amiruddin.
Dikatakan Amiruddin, Sumsel sudah mengirimkan master plan sirkuit MotoGP yang akan dibangun di kawasan Jakabaring, Palembang. kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
Dalam master plan juga telah dijelaskan tentang kelebihan akses ke Jakabaring baik dari bandara maupun jalan darat.
"MotoGP 2018 akan digelar setelah Asian Games. Oleh karena itu, akses dari bandara tentunya sangat mudah dicapai karena akan menggunakan moda Transportasi Light Rail Transit (LRT)," kata Amiruddin.
Menurut Amiruddin, dengan selesainya masterplan pihaknya masih akan menyiapkan DED (Detail Engineering Design) sebagai persyaratan yang harus dipenuhi.
Baca Juga:
"Luas areal yang akan digunakan mencapai 120 hektar dan akan mengelilingi danau yang ada di Jakabaring," kata Amiruddin menambahkan.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, yang juga ketua KONI Sumsel mengatakan bahwa Sirkuit Jakabaring akan menjadi sirkuit terindah di dunia dan pihaknya telah melakukan studi banding ke beberapa sirkuit dunia.
"Sirkuit ini memang sangat bermanfaat bagi Sumsel karena dapat meningkatkan perekonomian dan ini menunjukkan bahwa Sumsel telah mendapat kepercayaan internasional," ujar Alex.
Sumsel dipilih sebagai tuan rumah MotoGP 2018-2020 setelah Sirkuit Sentul gagal menjadi penyelenggara MotoGP 2017.
Dorna menilai Sirkuit Sentul tidak layak karena tidak sesuai dengan standar Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM).