Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), perusahaan pengelola Madura United (MU), Ziaul Haq, merespons tuduhan pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts. Selain itu, dia juga meminta ketegasan PT Gelora Trisula Semesta (GTS), selaku operator TSC 2016, dengan lima poin penting.
Sebelumnya, Robert Rene Alberts menuding bahwa kemenangan Madura United (MU) 4-1 atas PSM Makassar pada pekan ke-11 TSC di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (20/7/2016), adalah hasil kendali mafia.
Pada laga tersebut, memang sempat terjadi kontroversi saat bek PSM, Ardan Aras, dinggap wasit Dodi Setia Purnama menyentuh bola di kotak terlarang. Oleh karena itu, Ziaul Haq meminta Rene Alberts untuk segera membuktikan pernyataannya tersebut.
Baca juga:
Bahkan, dia dan manajemen MU tengah mempertimbangkan untuk melaporkan pelatih asal Belanda itu ke polisi karena fitnah dan pencemaran nama baik.
"Rene Alberts harus berani menunjuk siapa yang dianggapnya sudah mengatur laga MU kontra PSM," ucap Ziaul Haq, Kamis (21/7/2016).
Selain itu, Ziaul Haq juga mendesak PT GTS dapat mengambil tindakan tegas terkait dengan perkataan Rene Alberts tersebut.
Berikut lima pernyataan manajemen MU kepada PT GTS:
[video]https://video.kompas.com/e/5042595506001_v1_pjuara[/video]