Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semen Padang Pulang dari Samarinda dengan Rasa Penasaran

By Yosrizal - Kamis, 21 Juli 2016 | 21:50 WIB
Gelandang Semen Padang, Riko Simanjuntak (kiri), berduel dengan bek Pusamania Borneo FC, Diego Michiels, dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (20/7/2016). (DOK. PT. GTS)

Hasil imbang melawan Pusamania Borneo FC dalam laga pekan ke-11 Torabika Soccer Championship A (TSC A), Rabu (20/7/2016), di Stadion Segiri Samarinda, membuat kubu Semen Padang masih disungkup rasa penasaran. 

Hal tersebut dikarenakan ambisi Semen Padang untuk mengambil poin penuh dari laga away masih belum kesampaian. Hasil maksimal baru dua kali imbang dan tiga kali kandas.

Tetapi, Semen Padang masih beruntung. Semua laga kandang tim dengan julukan Kabau Sirah itu bisa memberikan poin maksimal. Hal tersebut membuat Hengky Ardiles dan kawan-kawan masih aman di posisi antara papan tengah dan atas. Akan tetapi, hasil ini dinilai lebih buruk dibanding kompetisi ISL 2014.

Menyadari kondisi tersebut, pihak manajemen mencoba memotivasi pasukannya dengan iming-iming bonus besar untuk setiap laga tandang.

Bahkan, kala melawan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, manajemen Kabau Sirah menjanjikan bonus spesial jika bisa mengalahkan tuan rumah. Padahal, Semen Padang pernah sukses membekuk Tim Singo Edan ini di markasnya sendiri.

CEO Semen Padang, Daconi, juga mengakui sedikit penasaran dengan hasil laga away timnya. Menurut Kepala Departemen Produki PT Semen Padang itu, banyak kans timnya untuk menang, tetapi kenyataan akhir tetap saja belum memuaskan.

Baca Juga:

Bahkan, di kandang Pusamania, ia yakin Semen Padang bakal menuai angka penuh. Hal tersebut didasari hasil dua laga terakhir Pusamania Borneo yang berakhir buruk.

“Saya juga tidak habis pikir. Tetapi secara teknis, tentu pelatih yang lebih tahu. Meski demikian, saya yakin ke depan hasilnya akan lebih baik. Kalau dua kali laga away terakhir berakhir imbang, setelah itu akan menang dan bisa membawa poin penuh,” begitu harapan Daconi.

Kepada JUARA, pelatih Nil Maizar menilai lebih realistis. Menurutnya, apa yang dicapai dalam lima laga away disebabkan oleh faktor "lucky" yang belum memihak kepada timnya.

Secara teknis, ia menilai Semen Padang tak kalah dibanding tim lain. Bahkan, ia menyebut timnya lebih baik dibanding beberapa klub yang sudah dihadapi dalam pertandingan tandang.

“Saya masih optimis ke depan tim akan terus menunjukan grafik yang naik. Meski masih imbang, bukan berarti kesempatan untuk bisa menang dalam laga away berikut tertutup buat Semen Padang. Insya Allah, kami akan lebih baik lagi. Adalah tugas dan tanggung jawab saya sebagai pelatih untuk terus membenahi permainan tim,” ucap Nil.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P