Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kritikan Pedas Pelatih Arema ke Aremania

By Ovan Setiawan - Kamis, 21 Juli 2016 | 17:21 WIB
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, memberikan instruksi dari sisi lapangan saat melawan Persib Bandung di laga final Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (3/4/2016). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Milomir Seslija selama ini dikenal sebagai pelatih yang mengagung-agungkan pendukung setia Arema Cronus, Aremania. Namun di sisi lain, pelatih asal Bosnia ini juga tidak segan untuk memberikan kritik kepada suporter yang identik dengan warna biru tersebut.

Jelang pertandingan melawan Perseru Serui pada Jumat (22/7/2016), Milo, sapaan akrab Milomir Seslija, mengungkapkan kekecewaannya pada antusias Aremania. Menurut Milo, gairah Arema mendukung Arema menurun di dua pertandingan kandang terakhir.

“Saya sedikit kecewa kepada Aremania. Mereka harusnya terus memenuhi stadion untuk mendukung Arema, karena pemain sangat membutuhkan mereka,” ujar pelatih berusia 51 tahun ini.

“Saya melihat menang atau kalah, suporter Persib selalu datang ke stadion."

Pelatih Arema, Milomir Seslija

Pada dua pertandingan kandang terakhir, tribune Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang tidak terisi penuh. Dua laga itu adalah partai Arema saat menjamu Persipura Jayapura pada 26 Juni 2016) dan kala Semen Padang bertamu pada Jumat (1/7/2016).

Selama ini, Aremania terkesan memandang siapa lawan yang datang. Bahkan jika boleh membandingkan, Milo iri dengan suporter Persib Bandung, bobotoh.

“Saya melihat menang atau kalah, suporter Persib selalu datang ke stadion,” ujar Milo.

Baca juga:

Dari sisi prestasi tim, Arema tidak mengecewakan, bahkan tim berjulukan Singo Edan ini terus menghiasi papan atas klasemen sementara TSC 2016. Hingga pekan ke-10 TSC 2016, mereka berada di posisi kedua klasemen sementara dengan mengoleksi 23 poin.

Milo pantas menyerukan Aremania untuk memenuhi stadion. Pasalnya mereka membutuhkan motivasi besar untuk meraih kemenangan dan kembali ke puncak klasemen, setelah kembali dikudeta oleh Madura United.

"Saya berharap Aremania datang ke stadion, bukan karena saya. Tetapi, mereka datang karena pemain memang membutuhkan dukungan besar,” tandasnya.