Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker Radamel Falcao (30) berharap masa sulit yang dialaminya saat berkarier di Premier League bisa membuatnya menjadi pemain lebih baik sekembalinya ke AS Monaco.
Falcao berlabuh di Stade Louis II jelang bergulirnya musim 2013-2014 sebagai salah satu penyerang subur dan paling ditakuti di dunia.
Akan tetapi, ia mengalami cedera lutut pada Januari 2014 dan terpaksa mengubur mimpi bermain di Piala Dunia 2014 bersama tim nasional Kolombia.
Setelah pulih dari cedera Falcao direkrut Manchester United pada hari terakhir sebelum bursa transfer musim panas 2014 ditutup sebagai pemain pinjaman.
Namun, keputusan tersebut rupanya menjadi awal meredupnya karier Falcao. Ia hanya sanggup mencetak 4 gol dari 26 kali penampilannya bersama klub yang bermarkas di Old Trafford.
Walau memiliki catatan tidak memuaskan, Chelsea justru melakukan perjudian dengan meminjamnya musim lalu. Namun, Falcao kembali gagal mendapatkan performa terbaiknya dan hanya bisa mencetak satu gol dari 10 kesempatan bermain di Premier League.
Ia pun akhirnya kembali ke Monaco musim panas ini. Bersama klub Ligue 1 tersebut Falcao mulai mendapatkan titik terang untuk kembali bersinar.
Pada laga persahabatan melawan Zenit Saint Petersburg, Selasa (19/7/2016) waktu setempat, di Stade du Censuy, Falcao berhasil mencetak satu gol meski timnya mengalami kekalahan 1-3.
"Pengalaman saya di Inggris menyulitkan namun hal itu menjadikan saya sebagai pesepak bola dan pribadi lebih baik. Saya berharap apa yang telah dipelajari dapat membantu saya di Monaco. Saya sangat senang kembali ke Monaco," ujar Falcao seperti dilansir situs resmi Monaco.
"Satu-satunya hal yang saya butuhkan adalah bermain secara reguler. Dengan begitu tubuh saya akan cepat beradaptasi dengan ritme kompetisi," kata dia.