Dua Kali Man of the Match Piala Eropa Ini Dinilai Bisa Pimpin Arsenal

Bek tengah Arsenal, Per Mertesacker, memuji rekan barunya di Tim Meriam London, Granit Xhaka, sebagai seorang pemimpin. Pemain asal Swiss ini pun memiliki sikap yang baik.

Xhaka, yang baru menginjak usia 23 tahun, disinyalir akan menjadi kekuatan baru di lini tengah Arsenal.

Didatangkan dari Borussia Moenchengladbach dengan banderol 30 juta pounds (Rp 567,5 miliar), pilar Swiss ini langsung menerima pujian dari rekan barunya.

"Saya tidak mengenal Xhaka secara pribadi, tetapi itu tidak masalah, kami akan bergaul satu sama lain dengan sangat cepat karena dia adalah pemain yang bagus dan telah melakukan begitu banyak hal untuk Borussia Moenchengladbach," kata Mertesacker kepada Arsenal Player, Selasa (19/7/2016).

Some U.S. @Arsenal fans get up at 4 a.m. for games. What would get the boss up that early? https://t.co/3VzLRjnD1Ahttps://t.co/PCApnFvzsv

— Arsenal FC (@Arsenal) July 17, 2016

Palang pintu The Gunners ini bahkan menganggap Xhaka punya jiwa kepemimpinan.

"Dia seorang pemimpin dan itu benar-benar penting, terutama untuk pemain di lini tengah. Dia memiliki sikap yang sangat baik," ujar Mertesacker.

Baca Juga:

• Sosok Pengawal Pribadi Lionel Messi Terbongkar
• Cristiano Ronaldo: Saya Akan Kembali Jauh Lebih Kuat!
• Dikontrak Man United 5 Tahun, Pogba Dikatakan Terima Rp 173 M Per Musim

"Dia juga mempunyai operan yg baik sehingga dia dapat mengatur tempo. Dia akan menjadi penandatanganan sempurna bagi kami," tuturnya lagi.

Arsenal boleh bergembira. Pasalnya, Xhaka sudah menunjukkan kualitas dalam pagelaran Piala Eropa 2016 di Prancis.

Dia sukses menjadi Man of the Match dalam dua laga perdana Swiss melawan Albania dan Rumania.

Xhaka akan melakoni debut Premier League bersama Arsenal dalam pertandingan kontra Liverpool pada 14 Agustus 2016.

#SUI midfielder Granit Xhaka is the @carlsberg Man of the Match #EURO2016 pic.twitter.com/eygCUj1qGq

— UEFA EURO (@UEFAEURO) June 15, 2016