Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ranieri: Tidak Usah Mengunggulkan Leicester City

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 19 Juli 2016 | 00:37 WIB
Ekspresi manajer Leicester City, Claudio Ranieri, dalam pertandingan menghadapi Manchester City dalam lanjutan Premier League 2015/2016 di Etihad, Manchester, Inggris, pada 6 Februari 2016. (MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri, menganggap timnya tetap bukan menjadi unggulan pada Premier League 2016-2017. Pelatih asal Italia tersebut mengatakan timnya memulai dari awal setelah menjadi juara musim lalu.

Leicester membuat kejutan setelah menyalip tim-tim besar Inggris dalam perebutan gelar juara Premier League. Leicester hanya diunggulkan 5000:1 untuk memenangi Premier League. Namun, Ranieri enggan larut dalam euforia.

"Kalau musim lalu kami diunggulkan 5000:1 sebagai juara, musim depan peluang kami hanya 6000:1," kata Ranieri.

Status sebagai juara tidak membuat Ranieri memasang target muluk pada musim 2016-2017.

"Target kami adalah mencapai minimal 40 poin untuk bertahan di Premier League. Jika target itu tercapai, baru kami bisa memasang target lain seperti masuk di 10 besar atau lolos ke Liga Europa," tutur Ranieri.

Dia juga tidak menutup kemungkinan memasang target lebih tinggi, mengingat Jamie Vardy dkk akan berlaga di Liga Champions musim depan.

"Bisa saja kami menargetkan lolos ke Liga Champions dan memenangi satu dari lima turnamen yang akan kami ikuti musim depan," kata Ranieri.

Salah satu faktor yang dinilai Ranieri membuat klubnya tidak lebih unggul dari klub-klub lain adalah karena sejumlah tim besar di Premier League melakukan pembaruan. Contohnya, Manchester United, Chelsea, dan Manchester City.

Ketiga klub tersebut mempunyai pelatih baru yang berpengalaman, yaitu Jose Mourinho, Antonio Conte, dan Pep Guardiola. Ranieri pun memuji reputasi ketiga pelatih baru tersebut.

"Mourinho akan seperti Sir Alex Ferguson. Dia mungkin tidak akan bertahan selama 26 tahun, namun Mourinho akan meninggalkan warisan di Man United. Conte dan Chelsea saling membutuhkan dan Guardiola adalah sosok yang tepat untuk Man City," kata Ranieri.

[video]https://video.kompas.com/e/5038414605001_v1_pjuara[/video]