Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pernyataan Presiden Sporting CP ditengarai bisa membuat Inter Milan gigit jari. Pasalnya, sang presiden enggan melego pemain incaran Nerrazzuri, Joao Mario.
Sebelumnya, Inter pernah dikabarkan telah menyepakati transfer gelandang yang sukses membawa Portugal menjuarai Piala Eropa 2016 tersebut.
Menurut salah satu media Portugal, Record, Inter akan menggelontorkan dana sebesar 40 juta euro (sekitar Rp 580 miliar) untuk merekrut Joao Mario dari Sporting CP.
Bahkan, ayah dari Joao Mario sempat menyebut Inter sebagai klub favorit para pesepak bola dan menyatakan bahwa anaknya siap berkarier di Italia.
EXCLUSIVE: Joao Mario rejects Chelsea to agree Inter Milan transfer https://t.co/on4qntzsjg pic.twitter.com/jt4EZlWRzf
— The Sun Football (@TheSunFootball) July 16, 2016
Akan tetapi, harapan Inter untuk memboyong Joao Mario tampak menemui jalan buntu. Presiden Sporting CP, Bruno de Carvalho, menegaskan tak akan menjual Joao Mario.
"Tentu saja ada beberapa pemain kami yang diinginkan klub lain, tetapi tak ada yang berubah dari pernyataan saya sebelumnya," ujar Carvalho seperti dilansir O Jogo.
João Mário #EURO2016 by numbers:
— Squawka Football (@Squawka) July 11, 2016
7 games
86% pass acc
11 chances created
10 take-ons
1 assist#AskSquawka @palmi14 pic.twitter.com/LXdrIgQAnb
"Sporting CP bukanlah klub yang berniat menjual pemainnya. Kami adalah klub dengan proyek yang jelas," kata Carvalho melanjutkan.
Sepanjang Piala Eropa 2016, Joao Mario merupakan pemain kunci Portugal. Pasalnya, pemuda 23 tahun itu tercatat tampil dalam seluruh laga Piala Eropa 2016.
Berdasarkan informasi yang berkembang, Joao Mario juga menjadi incaran dua klub Premier League, Manchester United dan Chelsea.