Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pebasket Cleveland Cavaliers, Anderson Varejao, berniat menolak menerima cincin juara NBA musim 2015-2016. Varejao mengaku ingin menghormati rekan-rekan setimnya saat ini di Golden State Warriors.
"Jika ditawari untuk menerima cincin juara, saya akan menolaknya sebagai bentuk penghormatan kepada rekan-rekan setim di Warriors," kata Varejao kepada media setempat di Ohio yang dilansir Sporting News, Senin (18/7/2016).
Varejao membela Cavaliers selama 11 musim penuh sebelum akhirnya menjadi bagian dari transaksi pertukaran pemain dengan kubu Portland Trail Blazers dan Orlando Magic pada 18 Februari 2016.
Pebasket 33 tahun ini semula akan berseragam Blazers, tetapi tim yang bermarkas di Moda Center itu memutuskan melepasnya hanya dalam hitungan hari.
Warriors akhirnya resmi merekrut Varejao pada 22 Februari 2016. Dia pun kini tercatat sebagai pebasket pertama dalam sejarah NBA yang kedua timnya sukses menembus babak final pada musim sama.
Meski tak lagi bermain untuk Cavaliers saat laga final digelar, Varejao tetap punya peluang menerima cincin juara bersama para pemain Cavaliers lainnya.
Varejao masih memiliki kans memenangi cincin juara NBA pada musim depan setelah Warriors memperpanjang kontraknya selama satu musim.
Pebasket Brasil itu dilaporkan kembali diikat Juara NBA 2015 dengan banderol senilai 1,55 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau Rp 20,29 miliar.