Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Zinedine Zidane kembali terganggu oleh intervensi dari Presiden Florentino Perez yang disebabkan oleh Martin Odegaard dalam mempersiapkan Real Madrid menghadapi musim 2016-2017.
Intervensi terbaru yang diterima Zidane dalam mempersiapkan tim terjadi jelang lawatan Real Madrid ke Kanada. Pada 27 Juli 2016, Real Madrid menghadapi Paris Saint-Germain di ajang International Champions Cup.
Seperti dikabarkan Le10Sport, Perez meminta Zidane untuk menyertakan Odegaard ke dalam skuat untuk menghadapi pertandingan tersebut. Perez mengharapkan hal ini dilakukan agar pemain berusia 17 tahun itu semakin terpacu untuk berkembang.
Baca Juga:
Zidane dikabarkan merasa keberatan dengan permintaan Perez tersebut. Pasalnya, Odegaard berada di luar rencana pelatih berusia 44 tahun itu dalam mempersiapkan tim.
Bagi seorang pelatih, menyertakan pemain yang tidak berada di dalam rencananya hanya akan mengganggu persiapan tim. Zidane harus memberikan tempat kepada Odegaard di dalam sesi latihan yang seharusnya ditempati oleh pemain lain.
Intervensi dari Perez ini buka kali pertama didapat Zidane. Sebelumnya, Zidane diwajibkan membawa Odegaard berlatih bersama tim utama selama lima hari dalam sepekan sesuai klausul yang ada di dalam kontrak pemain saat diboyong dari Stromsgodset.
Odegaard bergabung dengan Madrid pada Januari 2015 dengan harga 2,5 juta euro (Rp 36 miliar) saat masih berusia 16 tahun. Namun, pembelian salah satu pemain muda terbaik di Eropa itu dipandang sangat kontroversial.
Sebelumnya, mantan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, juga tidak mengharapkan klub memboyong Odegaard. Bahkan, Ancelotti menyebut bahwa transfer tersebut dilakukan hanya berdasarkan kepentingan pihak public relation klub.
[video]https://video.kompas.com/e/5038692109001_v1_pjuara[/video]