Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
N'Golo Kante tidak memungkiri bahwa kepindahannya dari Leicester City ke Chelsea dipicu oleh pengaruh Antonio Conte.
Kante diumumkan sebagai pemain baru Chelsea, Sabtu (16/7/2016). Kedua belah pihak menyepakati kontrak berdurasi lima tahun.
Tidak sedikit pihak merasa heran dengan keputusan Kante. Sebab, Leicester berstatus sebagai juara bertahan Premier League dan berhak tampil di Liga Champions. Sebaliknya, Chelsea absen pada kompetisi antarklub Eropa musim 2016-2017.
Hanya, Kante mengabaikan pertimbangan tersebut karena terkesan dengan penuturan Conte terkait proyek The Blues, julukan Chelsea.
"Chelsea adalah klub besar yang baru merekrut pelatih hebat dan ingin mencapai ambisi tinggi seperti saya. Proyek klub dan kata-kata Conte telah meyakinkan saya untuk memulai petualangan baru yang ambisius," tulis Kante.
N'Golo Kante won more tackles & interceptions last season (281) than Cesc Fabregas & Nemanja Matic combined (229). pic.twitter.com/uVXaOJ2KTO
— Squawka Football (@Squawka) July 16, 2016
Baca Juga:
Meski telah berganti seragam, Kante tetap melihat Leicester sebagai fase penting dalam perjalanan kariernya.
Kante tidak cuma merengkuh gelar, tetapi juga memamerkan kepiawaian memutus serangan lawan bersama klub berjulukan The Foxes. Dia tercatat sebagai pemain yang paling banyak melepaskan tackle dan intercept di lima liga besar Eropa musim lalu.
Menurut Kante, lonjakan kualitas dirinya merupakan andil dari Manajer Leicester, Claudio Ranieri, dan rekan-rekan setimnya.
"Saya ingin berterima kasih kepada pemimpin klub, rekan-rekan setim, dan Claudio Ranieri atas musim fantastis. Saya akan terus mengingat kepercayaan dari mereka dan suporter," kata Kante.