Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua mantan petenis nomor satu dunia, Marat Safin (Rusia) dan Justine Henin (Belgia), resmi menjadi bagian dari International Tennis Hall of Fame, Sabtu (16/7/2016) waktu setempat atau Minggu (17/7/2016).
Safin diperkenalkan ke publik sebagai bagian dari Hall of Fame melalui seremoni di lapangan rumput Newport, Amerika Serikat, oleh Jimmy Connors, sementara Henin diperkenalkan ke publik oleh Monica Seles.
Connors yang merupakan penghuni Hall of Fame sejak 1998 menyebut Safin sebagai sosok petenis emosional dan bermain dengan hasrat tinggi.
"Itulah yang membuat saya menikmati permainan tenisnya," ujar Connors yang dilansir The Associated Press.
Seles yang masuk Hall of Fame pada 2009 mengatakan backhand satu tangan Henin adalah salah satu hal klasik dalam dunia tenis putri.
Baca Juga:
Safin dan Henin merupakan perwakilan pertama dari negara masing-masing yang sukses masuk ke Hall of Fame.
Safin tercatat sebagai juara AS Terbuka 2000 dan Australia Terbuka 2005, sedangkan Henin adalah pemegan empat titel Prancis Terbuka (2003-2007), dua AS Terbuka (2003, 2007), satu Australia Terbuka (2004), dan peraih medali emas Olimpiade Athena 2004.
"Pengalaman terindah saya mungkin adalah Olimpiade karena saya melihat banyak atlet berjuang untuk negara mereka," tutur Henin.
Selain Safin dan Henin, mantan petenis putri nomor satu dunia dari Prancis, Amelie Mauresmo, juga turut hadir.
Mauresmo masuk Hall of Fame pada tahun lalu, tetapi juara Wimbledon dan Australia Terbuka 2006 itu urung mengikuti seremoni karena melahirkan anak pertamanya.