Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Real Madrid Membangun Fondasi Masa Depan

By Senin, 18 Juli 2016 | 11:07 WIB
Aksi striker Spanyol, Alvaro Morata, saat melawan Italia di laga 16 besar Euro 2016 di Stadion Stade de France, Paris, Prancis, 27 Juni 2016. (CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES)

Real Madrid memulai pergerakan di jendela transfer musim panas 2016/17. Alvaro Morata menjadi rekrutan perdana Los Blancos alias Si Putih dari Juventus dengan tebusan sebesar 32 juta euro (sekitar 467,7 miliar rupiah) pada akhir Juni silam.

Penulis: Indra Citra Sena

Belakangan, nama Morata kembali muncul dalam pemberitaan soal transfer di media-media olahraga Spanyol. Isunya, striker berusia 23 tahun itu dipulangkan dari Juventus agar bisa dijual kembali ke klub lain dengan harga yang lebih mahal.

Hasil penjualan Morata nantinya akan digunakan sebagai anggaran buat memboyong target utama Madrid, Paul Pogba.

Akan tetapi, isu tersebut urung terealisasi dan lenyap dengan sendirinya seiring penarikan diri Los Blancos dari persaingan transfer Pogba.

Sepertinya mubazir bagi Madrid melego Morata. Usia yang terbilang muda menjadikan sang striker berguna dalam perancangan proyek jangka panjang menuju gelimang prestasi di masa depan.

Berdasarkan laporan surat kabar olahraga ternama Spanyol yang berbasis di Madrid, Marca, Zinedine Zidane tengah membangun fondasi masa depan.

Terbukti, sederet pemain incaran Los Blancos berusia 25 tahun ke bawah.

Sekadar mengingatkan, hampir sebagian besar pemain pilar Madrid memang telah mendekati atau bahkan menginjak usia 30 tahun, seperti Marcelo (28), Karim Benzema (28), Sergio Ramos (30), Cristiano Ronaldo (31), dan Pepe (33).

Baca Juga:

Periode emas mereka akan berlalu dalam hitungan musim.

Belum lagi faktor cedera yang seringkali menimpa tim pada pertengahan musim ketika harus melakoni banyak pertandingan. Dengan predikat juara Liga Champion berarti Madrid mesti bersiap memeras keringat lebih banyak dari musim kemarin.

Selain bertarung di La Liga, Liga Champions, Copa de Rey, dan Piala Super Eropa, Madrid juga bakal bertolak ke Jepang dalam rangka mengikuti Piala Dunia Klub 2016 pada 8-18 Desember mendatang.

Pelajaran 2014

Situasi yang akan dijalani Madrid pada 2016/17 menyerupai edisi 2014/15.

Waktu itu, mereka juga berstatus jawara bertahan Liga Champion dan harus mengikuti Piala Dunia Klub di saat kompetisi sedang padat-padatnya mendekati pengujung tahun.

Akibatnya, Madrid terkendala kelelahan dan badai cedera sehingga mengalami penurunan performa yang signifikan ketika kompetisi memasuki paruh kedua.

Ujungnya bisa ditebak, Los Blancos sama sekali tak mendapatkan gelar di penutupan musim itu.

Alangkah lebih baik jika kesalahan masa lalu Madrid bisa dijadikan pelajaran oleh Zidane.

Dia perlu meminta kepada manajemen klub untuk memperdalam skuat dengan mendatangkan pemainpemain yang tercantum di daftar incaran.

Prioritas dapat ditujukan kepada Jose Gimenez (Atletico), Jose Gaya, dan Andre Gomes (Valencia).

Ketiganya memiliki kapasitas mumpuni sebagai pelapis Sergio Ramos, Pepe, Marcelo, dan Luka Modric yang rentan cedera.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P