Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fokus Awal Transfer Roma adalah Bek Subur

By Senin, 18 Juli 2016 | 11:26 WIB
Bek Inter Milan, Juan Guilherme Nunes Jesus, berteriak kepada rekan-rekannya saat menghadapi Juventus dalam laga di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, untuk memperebutkan Piala TIM pada 2 Maret 2016. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Tidak ada masalah soal kemampuan Roma mencetak gol. Musim lalu I Lupi membukukan 83 gol, paling banyak di Serie A. Problem ada di lini belakang.

Penulis: Dwi Widijatmiko

Roma kebobolan 41 gol di Serie A 2015/16. Jumlah itu adalah yang terbanyak di antara empat besar klasemen. Catatan kebobolan I Giallorossi bahkan lebih jelek daripada Sassuolo (41).

Lini belakang semakin menjadi perhatian karena Roma kehilangan Leandro Castan. Sang bek tengah sudah dipinjamkan ke Sampdoria.

Boleh jadi hal itu penyebab mengapa pergerakan awal Roma di bursa transfer musim panas kali ini terfokus ke lini belakang.

Antonio Ruediger diikat permanen setelah tampil memuaskan musim lalu selama dipinjam dari Stuttgart.

Norbert Gyoember juga sudah ditebus dari Catania. Roma mengeluarkan tak kurang dari 10 juta euro untuk dua manuver ini.

Baca Juga:

Berikutnya perekrutan bek baru. Dua nama sudah pasti masuk. Juan Jesus meninggalkan pemusatan latihan Inter pada Rabu (13/7) untuk bergabung.

Roma meminjam difensore asal Brasil itu dengan biaya 2 juta euro plus opsi pembelian permanen senilai 8 juta euro. Transfer telah menjadi resmi satu hari kemudian.