Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan striker timnas Belanda, Pierre van Hooijdonk, mengaku tak menyesal telah memantik api permusuhan dengan rekan senegaranya, Robin van Persie.
Perseteruan dua bintang sepak bola Negeri Kincir Angin tersebut bermula dua tahun lalu. Ketika hadir sebagai pandit di acara televisi, Van Hooijdonk mengkritik performa Van Persie di Piala Dunia 2014.
Van Persie hanya sanggup mencetak dua gol pada turnamen yang berlangsung di Brasil.
Sepasang gol RvP terjadi dalam laga perdana fase grup melawan Spanyol.
Tak terima, Van Persie merespons dengan mengatakan bahwa sebaiknya Van Hooijdonk diam dan teruskan hobi bermain golf.
Hooijdonk lagi-lagi membalas dengan menyebut kompatriotnya itu "brengsek".
Baca juga:
Lama insiden tersebut berlalu, Hooijdonk merasa tak perlu meminta maaf kepada Van Persie.
"Saya menjalankan tugas sebagai analis di televisi dan saya pikir penampilan dia buruk," kata Hooijdonk dikutip FourFourTwo.
"Dia mengkritik saya lewat sebuah sesi wawancara. Saya tentu saja tidak menyukai kata-kata dia sehingga saya menyebutnya brengsek," kata eks striker Celtic itu.
Hooijdonk menjadi angota skuat Belanda selama rentang waktu 1994-2004. Tampil 46 kali, pemain yang pensiun pada 2007 tersebut menyarangkan 14 gol.
Soal jumlah cap dan ketajaman, Van Persie memang lebih unggul dari Hooijdonk. RvP membukukan 50 gol dalam 101 pertandingan.
[video]https://video.kompas.com/e/5038692109001_v1_pjuara[/video]