Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akibat Kudeta Militer di Turki, Messi Tak Jadi Terbang

By Septian Tambunan - Sabtu, 16 Juli 2016 | 09:38 WIB
Kapten tim nasional Argentina, Lionel Messi, tertunduk lesu usai dikalahkan Jerman 0-1 dalam laga final Piala Dunia 2015 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, 13 Juli 2014. (FABRICE COFFRINI/AFP)

Megabintang Argentina, Lionel Messi memutuskan membatalkan penerbangan ke Turki menyusul kudeta militer yang terjadi di Negeri Kebab, Jumat (15/7/2016).

Messi direncanakan akan melakoni laga persahabatan pada Sabtu (16/7/2016) di Antalya, wilayah selatan Turki.

Laga persahabatan itu merupakan gagasan bintang Kamerun dan mantan rekan satu tim Messi di FC Barcelona, Samuel Eto’o.

Eto’o mengadakan laga amal untuk pengumpulan dana bagi yayasan pribadinya. Laga itu akan mempertemukan Bintang Dunia versus Bintang Turki.

Bukan hanya Messi dan Eto’o yang akan meramaikan laga amal tersebut. Luis Suarez, Andres Iniesta, Pierre-Emerick Aubameyang, Eden Hazard, hingga Diego Maradona juga dijadwalkan akan ambil bagian.

"Pertandingan ini didukung oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dan bisa disaksikan oleh 33.00 penonton," demikian tulis pernyataan resmi Eto'o, pekan lalu.

Baca Juga:

Akan tetapi, kudeta militer di Turki bisa mengacaukan jadwal tersebut. Dilansir dari Foxsports, Messi telah membatalkan penerbangannya ke Turki lantaran adanya kudeta terhadap pemerintah tersebut.

Kondisi saat ini di Turki memang tengah tak menentu. Upaya kudeta dari pihak militer direspons negatif oleh rakyat Turki. Mereka turun ke jalan untuk melakukan protes.

Kejadian tersebut memang berpusat di Istanbul. Namun, bisa saja berimbas pada laga amal yang digagas Samuel Eto'o.