Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejak kepergian Robert Pires, Arsenal merindukan sosok winger haus gol bernomor punggung 7. Kini, The Gunners telah memilikinya lagi. Siapakah dia?
Ketajaman pemain bernomor keramat tersebut sempat hilang ketika digunakan Tomas Rosicky. Dia hanya mampu mencetak 28 gol dari 247 penampilan.
Namun, catatan minor itu masih tertutupi berkat kontribusi Rosicky dalam mengantarkan Tim Gudang Peluru menjuarai Piala FA (2014, 2015) dan Community Shield (2014). Sekarang, dia sudah meninggalkan Arsenal karena kontraknya telah habis.
Sebelumnya, Arsenal mempunyai sejumlah pemain sayap nomor 7 dengan naluri tinggi dalam menjebol jala lawan, mulai dari Liam Brady, Kevin Campbell, hingga Pires.
Brady berseragam Arsenal dalam kurun waktu 1973-1980. Dia tampil dalam 307 laga dengan koleksi 59 gol dan mempersembahkan trofi Piala FA (1979).
Bahkan, Brady dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Premier League 1979.
#WeAreTheArsenal https://t.co/DYwtY6jOJOhttps://t.co/2iLm8LkM0b
— Arsenal FC (@Arsenal) July 14, 2016
Campbell semakin membuat pemain nomor 7 The Gunners ditakuti musuh dalam medio 1988-1995. Dia sanggup mengemas 59 gol hanya dari 224 pertandingan dan membawa Arsenal menjadi kampiun Liga Inggris (1991), Piala FA (1993), Piala Liga (1993), dan Community Shield (1991).
Sebenarnya, Campbell bisa menjadi bagian ketika Tim Meriam London memenangi Liga Inggris pada 1989. Namun, dia belum dipercaya menembus skuat utama dan dipinjamkan ke Leyton Orient.
Baca Juga:
Pires pun muncul sebagai predikat nomor 7 paling tajam Arsenal ketika mengenakan seragam The Gunners pada rentang 2000-2006. Dia berhasil menggelontorkan 79 gol dalam 274 partai.
Selain menjuarai Premier League (2002, 2004), Piala FA (2002, 2003, 2005), dan Community Shield (2002, 2004), Pires merupakan salah satu pilar Tim Gudang Peluru yang mengukir sejarah.
Dia membawa Arsenal menjadi tim pertama yang tak terkalahkan dalam semusim liga selama 38 pertandingan pada 2004.
Jadi, siapa penyandang nomor 7 Arsenal yang siap menularkan tuah untuk mengembalikan kejayaan kubu Emirates Stadium?
Tentu saja, Alexis Sanchez. Setelah Rosicky pergi, Sanchez berhak mendapatkan nomor kebesarannya itu setelah sempat dua musim memakai nomor 17.
Bergabung dengan Arsenal pada 10 Juli 2014, Sanchez langsung menjelma menjadi pengumpul pundi-pundi gol The Gunners.
Pesepak bola berusia 27 tahun ini pun dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Arsenal 2015 berkat torehan 25 gol dari 52 laga beserta raihan trofi Piala FA.
National hero. @Alexis_Sanchez. pic.twitter.com/CayBYL6OaO
— 8 Fact Football (@8Fact_Footballl) July 15, 2016
Sejauh ini Sanchez telah membukukan 42 gol dalam 93 pertandingan. Dia juga mengantarkan Arsenal merengkuh dua trofi Community Shield (2014, 2015).
Bahkan, eks bintang FC Barcelona tersebut mampu menjaga konsistensi di klub ke level tim nasional.
Hal ini terbukti dengan pencapaian Cile dalam dua tahun belakangan yang mampu memenangi gelar Copa America.
Teranyar, kemenangan Sanchez dkk kontra Argentina di final Copa America Centenario memaksa pemilik lima gelar Ballon d'Or, Lionel Messi, memutuskan pensiun karena putus asa.
Lantas, apakah dengan nomor 7 kegarangan Sanchez di mulut gawang lawan akan mengalirkan keran prestasi untuk Arsenal? Pasalnya, angka itu yang tersemat di punggung Sanchez ketika mendulang keberhasilan bersama Cile.