Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberhasilan Serena Williams menjuarai Wimbledon pekan lalu dengan mengalahkan petenis Jerman, Angelique Kerber, 7- 5, 6-3 bukan cuma menegaskan dirinya mampu menyamai rekor milik Steffi Graf dengan 22 gelar grand slam.
Penulis : Dede Isharrudin
Lebih dari itu, gelar yang diperoleh pada usia 34 tahun membuat cewek kelahiran 26 September 1981 tersebut pantas disebut salah satu atlet terhebat sepanjang masa.
Bahkan, jika dibandingkan dengan atlet-atlet pria hebat lainnya, sebut saja Roger Federer, Tiger Woods, Michael Jordan, LeBron James, atau quarterback ternama AS, Tom Brady, keberadaan Serena berada di atas mereka.
Bukan tak mungkin, bulan September nanti, ia meraih gelar grand slam ke-23 di AS Terbuka. Mengapa tidak? Tahun lalu saja, ia tampil di tiga final turnamen utama tersebut dengan menjuarai Australia Terbuka dan Prancis Terbuka. Lalu tahun ini, ia mampu lolos ke tiga final grand slam secara beruntun.
Baca Juga:
Jadi, sangat layak jika Williams dijagokan demi memanjangkan dominasi sebagai petenis putri nomor satu dunia, yang sudah dipegangnya sejak Februari 2013.
“Saya pernah ditanya, bagaimana rasanya menjadi salah satu atlet terhebat sepanjang masa. Lalu saya tanyakan kembali, apakah status terbaik itu diberikan setelah saya disejajarkan dengan atletatlet pria hebat lainnya? Jika ya, maka saya puas dengan predikat tersebut karena saya melakukan hal yang sama dan lebih baik dari yang mereka,” kata Serena seperti dikutip dari laman Desertsun.com.
Serena pantas menyatakan lebih baik dari atlet pria mana pun. Ia menjuarai grand slam pertamanya, AS Terbuka 1999, pada usia 18 tahun. Di usia 20 tahun, ia sudah dinobatkan sebagai petenis putri nomor satu dunia. Gelar 22 grand slam diraih dalam kurun waktu tiga dekade hidupnya dan selama itu pula sebanyak 71 gelar juara tunggal serta 23 gelar juara ganda masuk dalam koleksinya.