Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, melihat bahwa peluangnya untuk menjadi juara dunia musim ini tetap terbuka meski kini tertinggal 24 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda).
Lorenzo, yang kini berada di urutan kedua klasemen, merujuk pada pengalamannya tahun lalu, ketika dia tetinggal cukup jauh lalu berhasil mengejar dan akhirnya menjadi juara dunia pada akhir musim.
"Tahun lalu, tiga kali saya tertinggal lebih dari 18 poin, dan tiga kali juga saya bisa mengejar," kata Lorenzo.
Tahun lalu, Lorenzo tertinggal 29 poin dari rekan satu timnya, Valentino Rossi, setelah seri ketiga. Dia lalu tertinggal 23 poin setelah seri ke-13, dan berjarak 18 poin setelah seri ke-15.
"Di kejuaraan ini, dengan banyaknya kesalahan dan kegagalan meraih poin, apa pun bisa terjadi. Terutama sekarang Honda sepertinya kesulitan di beberapa sirkuit," kata Lorenzo.
"Semua bisa terjadi dan kami bisa memangkas selisih di sirkuit di mana kami bisa tampil bagus," ujar pebalap 29 tahun tersebut menambahkan.
Pada dua balapan terakhir musim ini, Lorenzo hanya bisa meraih enam poin, sedangkan Marquez 40.
Lorenzo gagal finis saat menjalani balapan GP Catalunya dan hanya finis di urutan ke-10 pada balapan berikutnya di Sirkuit Assen, Belanda. Sementara itu, Marquez selalu finis di urutan kedua.
Akhir pekan ini, keduanya akan kembali berburu poin pada GP Jerman yang berlangsung di Sachsenring, 15-17 Juli.
"Akhir pekan ini penting karena pada dua balapan sebelumnya saya kehilangan banyak poin. Akan sangat bagus jika saya bisa naik podium di sini," kata Lorenzo.