Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Harapan Indonesia bertahan di Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania terbuka. Selain tampil di hadapan pendukung sendiri, Indonesia menghadapi Sri Lanka yang tidak bisa tampil dengan kekuatan terbaik.
Ya, Sri Lanka dipastikan tidak bisa diperkuat petenis andalannya Sharmal Dissanayake dalam babak play-off degradasi Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Lapangan Tenis, Manahan, Solo, 15-17 Juli 2016. Petenis yang memiliki peringkat satu di negaranya menderita sakit dan harus menjalani perawatan di rumah sakit sehingga tidak bisa tampil menghadapi Indonesia.
“Dia sakit saat melakukan persiapan di Thailand dan menjalani perawatan di rumah sakit di Bangkok. Kini, Dissanayake sudah kembali ke Sri Lanka untuk perawatan lebih lanjut. Dia dipastikan tidak bisa tampil menghadapi Indonesia,” kata Kapten Tim Piala Davis Sri Lanka, Rohan de Silva di Solo.
Dengan absennya Dissanayake, maka tunggal kedua Harshana Godamanna akan menjadi andalan di babak ini. Godamanna sesungguhnya merupakan petenis terbaik Sri Lanka. Hanya, dirinya sudah lama tidak mengikuti turnamen internasional sehingga tidak memiliki peringkat dunia.
Baca Juga:
Meski kehilangan pemain terbaiknya, namun Sri Lanka tetap optimistis mampu bertahan di Grup II sejak 2012. Selama ini, mereka berhasil lolos dari jurang degradasi dengan mengalahkan Hong Kong (2012), Lebanon (2013 dan 2015) serta Vietnam (2014).
“Kami optimistis memenangi babak ini. Namun, kami tak meremehkan Indonesia yang merupakan tim yang kuat. Ada dua pemainnya yang aktif berkompetisi di turnamen profesional,” ungkap Rohan de Silva.
Indonesia sendiri tak terpengaruh dengan kondisi yang dialami Sri Lanka. Kapten Piala Davis Indonesia, Andrian Raturandang, menegaskan timnya tetap fokus pada lawan.
“Kami fokus memenangi pertandingan agar Indonesia tetap di Grup II Zona Asia/Oseania. Kami juga harus memperhitungkan Godamanna karena dia sesungguhnya petenis terbaik Sri Lanka. Dia hanya tidak aktif mengikuti turnamen internasional sehingga tak punya peringkat dunia,” jelas Andrian. Gonang Susatyo
Daftar Petenis
Indonesia
Christopher Rungkat (ranking tunggal: 504, ranking ganda: 361), David Agung Susanto (ranking tunggal: 938, ranking ganda: - ), Aditya Hari Sasongko (ranking tunggal: -, ranking ganda: -), Sunu Wahyu Trijati (ranking tunggal: -, ranking ganda: -), Kapten: Andrian Raturandang
Sri Lanka
Sharmal Dissanayake (ranking tunggal: 1945, ranking ganda: - ), Harshana Godamanna (ranking tunggal: -, ranking ganda: -), Yasitha de Silva (ranking tunggal: -, ranking ganda: -), Nishangan Nadaraja (ranking tunggal: -, ranking ganda: -), Kapten: Rohan de Silva