Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Inter Milan dilaporkan telah menyepakati transfer seharga 40 juta euro atau setara Rp 580 miliar untuk merekrut Joao Mario (23) dari klub Portugal, Sporting CP.
Joao Mario termasuk salah satu nama yang melambung sebagai efek kesuksesan Portugal menjuarai Piala Eropa 2016.
Gelandang serang yang tampil dalam semua laga di Prancis 2016 itu juga masuk radar Chelsea, tapi dia diyakini lebih memilih Inter.
"Inter adalah klub top. Semua pemain ingin mengenakan seragam mereka. Joao siap bermain di Italia. Saya bangga terhadapnya," ucap sang ayah, Joao Mario Eduardo, kepada Corriere dello Sport.
Baca Juga:
Kesepakatan Inter dengan Sporting terkait transfer Joao Mario diungkapkan media Portugal, Record.
"Joao Mario lebih dekat kepada Inter. Persetujuan antara Sporting dan Inter hampir tercapai. Roberto Mancini memuji sang gelandang." Begitu bunyi judul artikel di situs Record.
Pujian dari Mancini yang dimaksud Record diutarakan sang pelatih Inter pada konferensi pers di lokasi pemusatan latihan klub, Riscone, pada 13 Juli.
"Joao Mario adalah pemain yang bertipe seperti Marcelo Brozovic. Dia pemain bagus, meski Anda harus memberinya waktu beradaptasi dengan sepak bola Italia," ucap Mancini.
La Gazzetta dello Sport melaporkan formula transfer Joao Mario bukan berbentuk uang tunai yang langsung dikeluarkan Inter.
Klub beralias I Nerazzurri (Hitam-Biru) sedang ketat mengelola jumlah pengeluaran, sehingga angka 40 juta euro bakal amat sulit dikucurkan Presiden Erick Thohir.
Karena itu, transfer ini dipengaruhi uluran tangan 'klub saudara' mereka di China, Jiangsu Suning. Jiangsu juga dimiliki oleh Suning Commerce Group, yang menguasai mayoritas saham Inter.
Rencananya, Jiangsu yang akan membeli Joao Mario senilai 40 juta euro, lalu meminjamkannya ke Inter.
Dengan metode tersebut, Inter diklaim tak perlu menjual banyak pemain demi menutup pengeluaran untuk transfer personel anyar.
[video]https://video.kompas.com/e/5035290869001_v1_pjuara[/video]