Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer baru Chelsea, Antonio Conte, mengakui bahwa Bahasa Inggris masih menjadi kendala bagi dirinya pada saat ini untuk memimpin dan membimbing para pemain di tim anyarnya.
Usai memimpin tim nasional Italia di Piala Eropa 2016, untuk pertama kalinya Conte menjalani jumpa pers sebagai manajer Chelsea. Ia pun mengawalinya dengan sebuah permohonan kepada awak media.
"Pertama-tama, tolong gunakan Bahasa Inggris yang paling sederhana dengan saya. Saya masih dalam proses mempelajari bahasa ini," tutur Conte dikutip dari Telegraph.
Baca Juga:
Conte pun akan semakin kesulitan pada awal masa jabatannya di Chelsea untuk menyampaikan pesan kepada para pemain. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada satu pun pemain The Blues yang berasal dari Italia dan bisa membantunya sebagai penerjemah.
Dengan Bahasa Inggris yang terbata-bata, manajer berusia 46 tahun itu mengungkapkan rencananya bersama Chelsea.
Conte mengaku sedang dengan apa yang ia lihat di klub pada hari-hari pertamanya di Chelsea. Mantan pelatih Bari, Atalanta, Siena dan Juventus itu pun semakin optimistis.
"Ini adalah hari kedua saya di Cobham (komplek latihan Chelsea). Saya telah melihat para pemain memiliki sikap yang tepat," kata Conte.
"Mereka terlihat memiliki kemauan yang besar untuk membanggakan klub. Kami akan berjuang untuk bangkit dan bersaing memperebutkan gelar juara," ucapnya.
Conte akan memulai lembaran baru pada karier kepelatihannya bersama Chelsea pada pertandingan pramusim menghadapi Rapid Vien, Sabtu (16/7/2016), dan Wolfsberger AC (Rabu (20/7/2016).
Kedua pertandingan tersebut dipercaya hanya akan menjadi pemanasan dan penerapan dasar gaya bermain yang diinginkan Conte.
Setelah itu, The Blues akan menghadapi tim-tim yang lebih tangguh, seperti Liverpool (28/7/2016), Real Madrid (30/7/2016), dan AC Milan (2/8/2016)pada ajang International Champions Cup.
[video]https://video.kompas.com/e/5035290869001_v1_pjuara[/video]