Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19.
Arema memiliki saran untuk menyiasati agar TSC tetap bisa digulirkan saat timnas Indonesia bertarung di Piala AFF. Ada dua saran dari General Manager Arema, Ruddy Widodo untuk persoalan ini.
Saran pertama adalah dengan memberangkatkan timnas U-19 ke Piala AFF 2016.
”Mungkin pada Piala AFF 2016, skuat Indonesia bisa diperkuat oleh pemain timnas U-19,” kata Ruddy saat ditemui di kantor Arema, Jalan Kertanegara no 7, Kota Malang pada Kamis (14/7/2016).
”Pertimbangannya adalah asas keadilan, mungkin bisa, jika masing-masing klub diambil dua, maka tidak akan keberatan.”
General Coordinator Arema, Ruddy Widodo.
Selanjutnya, saran yang kedua adalah dengan mengambil masing-masing dua pemain dari klub peserta TSC. ”Jika diambil dua saja dari tim TSC, mungkin tidak akan berpengaruh pada kompetisi,” lanjutnya.
Menurut Ruddy, saran yang kedua dirasa masuk akal. Sebab, hal itu sudah mempertimbangkan asas keadilan.
”Pertimbangannya adalah asas keadilan, mungkin bisa, jika masing-masing klub diambil dua, maka tidak akan keberatan,” tutur Ruddy.
Baca juga:
Ruddy mengungkapkan, bahwa saran tersebut disampaikan semata-mata agar dua misi penting yakni timnas Indonesia dan TSC tetap sama-sama berjalan. Terlebih, TSC sebagai landasan sepak bola Indonesia sebelum membangun timnas.
”Jadi, keduanya tetap berjalan, jangan korbankan kompetisi (TSC) demi timnas,” ucapnya.
Wacana diberhentikannya TSC memang bisa membuat klub-klub peserta gusar. Jika penyelenggaraan molor maka hal tersebut akan berimbas pada semakin lamanya durasi kontrak pemain.
Artinya, klub akan menanggung pembengkakan biaya. Sementara itu, kontrak pemain kemungkinan akan habis pada Desember 2016. Sedangkan rencana awal, TSC akan berakhir pada pertengahan Desember 2016.
[video]https://video.kompas.com/e/5035290869001_v1_pjuara[/video]