Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anak Sekolah Paksa Arema Latihan di Siang Bolong

By Ovan Setiawan - Kamis, 14 Juli 2016 | 17:55 WIB
Duo gelandang Arema, Arif Suyono (kiri) dan Esteban Vizcarra dalam latihan sesi siang di Stadion Gajayana, Kota Malang pada Minggu (10/7/2016). (SUCI RAHAYU/JUARA.net)

MALANG, JUARA.net – Arema Cronus dalam beberapa hari terakhir menjalani latihan pada waktu yang tak normal, sore atau malam hari, tetapi maju menjadi siang hari mulai pukul 14.00 WIB. Tim pelajar asal Kota Malang jadi penyebabnya.

Arema harus mengalah kepada tim pelajar asal Kota Malang yang akan bertarung pada cabang sepak bola Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah). Tim yang diisi anak-anak pelajar sekolah itu sedang melakukan persiapan intensif.

”Kami harus menyesuaikan latihan dengan tim pelajar dari Kota Malang. Mencari lapangan latihan juga sulit, jadi kami harus berlatih pada siang hari,” ujar pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija.

Selain harus mengalah mendapatkan jadwal latihan di Stadion Gajayana untuk latihan pada sore hari, Arema juga harus mengalah saat berlatih di lapangan ASIFA, Kota Malang. Sebab, tim pelajar juga latihan di lapangan itu.

Arema sebenarnya memiliki opsi tempat latihan lainnya jika ingin mempertahankan latihan sore atau malam, yakni di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Namun hal tersebut dirasa kurang efektif karena jarak ke Stadion Kanjuruhan dari pusat Kota Malang cukup jauh.

Namun demikian, Milo menyatakan berlatih di bawah terik matahari Malang pada siang hari tidak membawa pengaruh bagi kondisi fisik pemainnya. Sebab kondisi cuaca di Malang cukup mendukung karena tergolong dingin.

Baca juga:

”Berlatih di siang hari tidak ada masalah, karena kondisi cuaca Malang yang sangat dingin. Saya jamin tidak ada pengaruh bagi pemain,” tuturnya.

Menurut Milo, jika latihan Arema digelar pada malam hari, hal tersebut dirasa akan memberatkan pemain. Karena jika malam, udara di Malang cenderung dingin.