Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo (29), menilai perpaduan penggunaan perangkat elektronik dan ban Michelin memungkinkannya mendapatkan hasil berbeda saat bertarung di MotoGP Jerman, Sirkuit Sachsenring pada 15-17 Juli.
Lorenzo tidak pernah menang race di Sachsenring. Pencapaian terbaiknya hanya memenangi podium kedua di empat kesempatan antara 2009-2012.
Rider berstatus juara dunia musim 2015 itu menilai bahwa motor Yamaha M1 tidak benar-benar cocok dengan desain sirkuit Sachsenring.
"Sekarang kami akan mengunjungi Sachsenring, sirkuit yang belum pernah saya menangi. Lintasan di sini selalu menjadi tantangan buat saya dan motor YZR-M1. Namun, dengan perbedaan ban dan elektronik tak ada yang tahu apa mungkin terjadi tahun ini," ujar Lorenzo seperti dilansir Crash.
Baca Juga:
Rider Movistar Yamaha ini hanya bisa menuai enam poin dalam dua balapan terakhir. Setelah gagal finis di MotoGP Spanyol, ia hanya bisa finis di posisi ke-10 di Assen.
Kendati demikian, Lorenzo yakin poin tersebut akan berguna dalam persaingannya mempertahankan gelar juara dunia musim ini. Saat ini, ia berada di posisi kedua klasemen sementara dengan terpaut 24 poin dari Marc Marquez.
"Saya tidak menduga terjadi balapan sulit di Assen. Namun, kami berhasil mendapatkan beberapa poin berharga untuk kejuaraan," ucapnya.