Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andritany Bisa Jadi Nomor Satu Setelah Persija Dijamu Persib

By Segaf Abdullah - Kamis, 14 Juli 2016 | 11:35 WIB
Kiper Andritany Ardhiyasa saat membela timnya pada Trofeo Persija di SUGBK, 9 April 2016. Andritany bakal jadi pertahanan terakhir Persija saat menjamu Semen Padang, Minggu (8/5/2016). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Pelatih Kiper Persija Jakarta, Ahmad Fauzi, mempunyai cara khusus untuk memoles penampilan penjaga gawang tim ibu kota. Terbukti, nama kiper utama tim berjulukan Macan Kemayoran, Andritany Ardhiyasa, masuk dalam daftar teratas untuk urusan penyelamatan gawangnya. Catatan bisa makin bagus selepas Persija dijamu Persib Bandung akhir pekan ini.

Menilik statistik, hingga pekan kesembilan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016, Andritany Ardhiyasa ada di urutan kedua dengan 34 penyelamatan.

Kiper berusia 24 tahun hanya kalah dua tepisan dari kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam, yang sukses mengamankan gawangnya dengan 36 penyelamatan. 

Pada delapan laga awal, gawang Andritany sebetulnya hanya mampu dibobol lima gol (jika dihitung laga kontra Sriwijaya FC, Jumat (24/6/2016) hingga menit ke-81).

Namun, pada laga terakhir, gawang skuat Macan Kemayoran harus menerima gelontoran tiga gol dari Pusamania Borneo FC, Minggu (3/7/2016).


Statistik jumlah penyelamatan yang dilakukan oleh penjaga gawang hingga pekan kesembilan TSC (ANDREAS JOEVI/JUARA.net)

"Ya, setelah laga kontra Persib Bandung, Sabtu (16/7/2016), Andritany akan menjadi yang nomor satu soal penyelamatan gawang," kata Fauzi kepada JUARA sambil setengah berkelakar, Rabu (13/7/2016).

Akan tetapi, Fauzi tidak ingin terlalu dalam untuk mengungkapkan metode yang diterapkan kepada para kiper Persija. Menurut dia, semua itu adalah bagian dari strategi yang haram diketahui lawan.

Baca juga:

Saat ditanya seperti apa dirinya mempelajari karakter penyerangan lawan, Fauzi baru menuturkannya.

"Rata-rata kami mempelajari permainan lawan dengan melihat kembali permainan mereka lewat bantuan video. Dari situ, kami bisa mengetahui kelebihan lawan dan menyiapkan antisipasi yang terbaik bagi kiper," ucap Fauzi.

"Soal distribusi bola itu situasional. Hal itu tergantung apakah tim sedang dalam momentum membangun serangan atau melakukan serangan balik," tuturnya.

Pada pekan ke-10, gawang Andritany akan lebih banyak disorot apabila Persija terus mendapat tekanan dari Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung lautan Api (GBLA), Sabtu (16/7/2016). Jika benar, pernyataan Fauzi berpotensi menjadi kenyataan.

[video]https://video.kompas.com/e/4942285634001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P