Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Juventus Lego Paul Pogba...

By Anju Christian Silaban - Rabu, 13 Juli 2016 | 17:10 WIB
Gelandang tim nasional Prancis, Paul Pogba, jelang pertandingan Grup A Piala Eropa 2016 menghadapi Rumania di Stade de France, Paris, Prancis, pada Jumat (10/6/2016). (CLIVE ROSE/GETTY IMAGES)

 Eks pemain Juventus, Gianluca Zambrotta, tidak melihat masalah dari rencana penjualan Paul Pogba. Asalkan, manajemen menggunakan uang penjualan untuk membeli beberapa bintang.

Kisah transfer Zinedine Zidane pada musim panas 2001 menjadi acuan Zambrotta. Ketika itu, Juventus melego Zidane ke Real Madrid dengan nilai 73,5 juta euro (kini sekitar Rp 1,06 triliun).

Berbekal uang penjualan Zidane, Juventus bisa bermanuver dengan lancar di pasar transfer.

"Saya mengingat ketika saya bermain di Juventus dan masih ada Zidane. Klub menjual dia, lalu membeli Gianluigi Buffon, Lilian Thuram, dan Pavel Nedved," kata Zambrotta.

Juventus menggelontorkan total 135 juta euro untuk tiga pemain tersebut. Buffon turut memecahkan rekor kiper termahal dunia dengan nilai 53 juta euro saat itu.

Hasilnya pun positif. Juventus meraih Scudetto 2002 setelah sempat mengalami puasa gelar liga selama tiga tahun.

Baca Juga:

"Jadi, kalau mau menjual Pogba, Juventus harus membeli beberapa pemain juara lainnya," tutur Zambrotta.

Sejauh ini, klub berjulukan I Bianconeri baru mengeluarkan 41,5 juta euro untuk menggaet Miralem Pjanic dari AS Roma dan mengubah status Mario Lemina dari pinjaman jadi permanen.

Masih ada beberapa pemain dikaitkan dengan juara bertahan Serie A itu, salah satunya Gonzalo Higuain yang dibanderol 94 juta euro oleh Napoli.

[video]https://video.kompas.com/e/4942236104001_v1_pjuara[/video]