Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
FC Barcelona resmi merekrut bek tengah timnas Prancis, Samuel Umtiti (22), dari Olympique Lyon.
Barca mengeluarkan uang 25 juta euro atau setara Rp 363,2 miliar guna mengangkut Umtiti ke Camp Nou.
Jumlah tersebut menjadikannya bek tengah termahal yang dibeli Barcelona dalam 15 tahun terakhir.
Nilai transfer pemain kelahiran Kamerun itu setara dengan angka pembelian Dmitro Chygrynskiy dari Shakhtar Donetsk pada 2009.
Baca Juga:
Sebelum resmi bergabung dengan Barca, Umtiti terbantu oleh empat 'musibah' yang berjasa meroketkan dirinya di mata sang raksasa La Liga.
Rangkaian insiden itu seperti sebuah ironi karena memakan korban empat rekan senegara Umtiti. Berikut di antaranya.
Sakho terbiasa menjadi figur andalan di lini belakang Prancis dalam beberapa tahun terakhir, sampai tiba momen dirinya mengalami periode penuh masalah.
Bek Liverpool FC itu gagal lolos tes doping pada April lalu dan menjalani sanksi larangan beraktivitas di semua kancah sepak bola Eropa selama 30 hari.
Sakho gagal masuk skuat Prancis ke Piala Eropa 2016 dan UEFA baru menghentikan kasusnya pada 8 Juli.
Andai Varane tidak mengalami cedera, mungkin pelatih Didier Deschamps tak akan melirik Umtiti untuk masuk skuat ke Piala Eropa 2016.
Varane, bek andalan Real Madrid, tumbang saat melakoni sesi latihan menjelang duel Liga Champions kontra Atletico Madrid (28/5/2016).
Deschamps pun mencoretnya dari daftar pemain pilihan. Posisinya digantikan oleh Adil Rami.
[video]https://video.kompas.com/e/5030211046001_v1_pjuara[/video]
Gangguan fisik yang dialami teman senegara Umtiti kembali membuka jalannya masuk timnas. Kali ini musibah menimpa Jeremy Mathieu, rekan barunya di skuat Barca.
Problem cedera betis memaksa Mathieu dicoret dalam daftar pemain pilihan Deschamps pada 28 Mei. Tempatnya digantikan oleh Umtiti.
Selamat datang Samuel Umtiti. Welcome to Barça @UmtitiSam from Indonesia #ViscaBarca #Indobarca #UmtitiFCB pic.twitter.com/r1ZCmprTCW
— PB INDOBARÇA (@PenyaIndoBarca) July 12, 2016
Umtiti memasuki Piala Eropa 2016 dengan status debutan. Ia belum mencicipi laga berseragam timnas senior Prancis sebelumnya.
Umtiti pun duduk manis di bangku cadangan pada tahap-tahap awal turnamen. Satu posisi di jantung pertahanan menjadi garansi bagi Rami dalam 4 partai perdana.
Sampai tibalah kesempatan emas bagi Umtiti kala turnamen memasuki perempat final. Rami terkena skors akibat akumulasi kartu kuning dan harus absen melawan Islandia.
Jatah satu tempat di pertahanan menjadi milik Umtiti. Sejak saat itu, sang debutan secara permanen mengisi satu posisi di lini belakang sampai laga final.
[video]https://video.kompas.com/e/5031643834001_v1_pjuara[/video]