Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ujian Persija dalam Delapan Pekan Tersisa

By Selasa, 12 Juli 2016 | 12:34 WIB
Persija Jakarta saat melawan Semen Padang dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (8/5/2016). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Mengawali Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 dengan meyakinkan ternyata tak menjamin Persija mampu tampil memukau di pekan-pekan selanjutnya. Setelah sukses meraih tujuh poin di tiga pertandingan awal, Macan Kemayoran hanya mampu mengoleksi empat poin di enam partai lanjutan.

Penulis: Kukuh Wahyudi

Salah satu faktor yang menyebabkan hasil minor tersebut adalah minimnya produktivitas gol.

Bayangkan saja, dari sembilan laga Persija hanya mampu membukukan lima gol.

Angka itu terbilang yang paling minim dibandingkan 15 klub lainnya.

Persegres (11 gol), Persiba (10), PSM, PS TNI (7), dan Persela (10) yang posisinya di bawah Persija saja memiliki angka gol yang jauh lebih tinggi.

Merespons kondisi tersebut, tim pelatih langsung bernafsu mendatangkan striker anyar yang bisa menjadi solusi.

Bursa transfer di paruh musim kedua bakal dimanfaatkan Persija untuk memburu sosok baru.

Rencana tersebut menjadi sinyal bahaya untuk empat striker tim metropolitan saat ini: Bambang Pamungkas, Rachmat Afandi, Ambrizal Umnailo, dan pilar asing asal Kolombia, Jose Adolfo Guerra.

Keempat nama itu belum menunjukkan performa konsisten dalam menjebol gawang lawan. Hanya Ambrizal (9 partai) dan Guerra (5) yang sudah mencatatkan diri sebagai pencetak gol, itu pun hanya sebiji.


Duel di udara striker Persija, Bambang Pamungkas dan bek Sriwijaya FC, Mauricio Leal di SUGBK, Jakarta pada Jumat (24/6/2016) malam. (Dok PT GTS)

Berdasarkan catatan tersebut, Guerra tengah dalam sorotan. Sebagai pemain asing dirinya belum menunjukkan kontribusi besar. Terlebih lagi sejak pekan keenam dirinya tak bisa dimainkan lantaran cedera lutut.

Waktu menjelang bursa transfer, yang menyisakan sekitar delapan pekan lagi, wajib dimanfaatkan oleh Guerra dan striker Persija lainnya untuk membuktikan diri.

Sembari menunggu kedatangan striker baru, tim pelatih sedang menyiapkan menu latihan yang dapat meningkatkan ketajaman lini depan dari stok yang ada.

"Solusinya adalah memperbanyak latihan penyelesaian akhir, seperti menembak ke gawang dari berbagai arah dan mengulang momen di pertandingan kala gagal mencetak gol," ujar Benyamin Leo Betty, asisten pelatih Persija.

[video]https://video.kompas.com/e/5030592783001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P