Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis putri Rusia, Maria Sharapova, akan absen pada Olimpiade Rio 2016 yang digelar 5-21 Agustus setelah keputusan banding dari Court of Arbitration for Sport (CAS) atas kasus doping yang menimpanya ditunda hingga September.
Sharapova mendapat hukuman dari Federasi Tenis Internasional (ITF) selama dua tahun pada Juni setelah dinyatakan bersalah karena mengonsumsi doping jenis meldonium pada Australia Terbuka 2016.
Petenis 29 tahun ini selanjutnya mengajukan banding kepada pengadilan CAS.
Dalam permohonan bandingnya, Sharapova meminta hukuman yang diberikan ITF dihapus atau dikurangi dengan alasan dia tidak mengetahui bahwa meldonium merupakan obat yang masuk dalam daftar doping 2016.
Semula keputusan CAS diperkirakan keluar pada 18 Juli.
"Maria Sharapova dan ITF sepakat untuk menunda keputusan CAS sampai September 2016. Keputusan diperkirakan akan keluar pada 19 September 2016," dalam pernyataan yang dilansir BBC, Senin (11/7/2016).
Akibat hukuman tersebut, Sharapova harus absen dari sejumlah turnamen besar, termasuk Prancis Terbuka dan Wimbledon yang baru saja berakhir.